Eri Cahyadi Patuhi Ketum Terkait Pencopotan Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya

Eri Cahyadi Patuhi Ketum Soal Pencopotan Ketua DPC PDIP Surabaya, Ngaku Tak Kepikiran Menggantikan

SURYAMALANG.COM/Bobby Koloway
Eri Cahyadi 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kader PDI Perjuangan yang saat ini menjabat Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memastikan loyal terhadap keputusan partai yang mencopot Adi Sutarwijono dari Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya.

Bagi Eri Cahyadi, setiap keputusan yang diambil DPP Partai telah mempertimbangkan banyak hal.

"Mungkin itu karena evaluasi kinerja. Saya tidak bisa berkomentar di sini karena ini menyangkut evaluasi atau penyegaran yang hak prerogatifnya ada di DPP," kata Cak Eri ketika dikonfirmasi SURYAMALANG.COM di Surabaya, Sabtu (3/5/2025).

Disinggung soal kemungkinan penugasan dari DPP kepada dirinya untuk memimpin DPC PDIP Surabaya, Eri memilih untuk fokus memimpin Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya dua periode ini mengungkapkan lebih memilih untuk menyelesaikan masa jabatannya menuju 2029.

"Saya akan jadi Wali Kota Surabaya saja. Jadi Wali Kota Surabaya itu abot (berat). Kalau aku ngrangkep jadi DPC, tambah abot (kalau saya merangkap jabatan sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya tambah berat)," kata Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ini.

Cak Eri menerangkan, memimpin kota sebesar Surabaya tidaklah mudah. Mencapai 3 juta jiwa, kota terbesar kedua di Indonesia ini memiliki masalah yang kompleks.

"Membangun Surabaya ini bukan sekadar membuat viral terus noto jadi apik ngono, nggak (tertata jadi baik begitu, tentu tidak demikian)."

"Tapi yang saya inginkan adalah merubah hatinya setiap orang Surabaya," kata pria asli Surabaya ini.

"Itu konsentrasi saya. Di DPC masih banyak lah yang lebih kompeten di bidang itu (sebagai calon Ketua DPC). Saya akan support, yang penting saya fokus membangun Surabaya," tandas Wakabid Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga DPD PDIP Jatim ini. 

PDI Perjuangan di Surabaya memiliki posisi strategis. Pada Pemilu 2024, partai berlambang kepala banteng ini memperoleh 11 kursi sekaligus menjadi yang tertinggi dibandingkan partai lain.

Saat ini, Adi Sutarwijono yang merupakan kader PDI P juga masih menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya.

Terhadap dinamika politik terbaru tersebut, Cak Eri memastikan kerja kolaborasi antara Pemkot Surabaya dengan DPRD, khususnya fraksi PDI P, tak akan terganggu.

"(Dinamika) ini kan terkait dengan DPC sebagai internal kepartaian. Pemkot Surabaya selama ini bersinergi dengan DPRD, yang memang di dalamnya adalah fraksi-fraksi partai," kata mantan ASN Pemkot Surabaya ini.

Cak Eri optimis bahwa kader PDIP solid dalam mengawal keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut. Pergantian pucuk pimpinan di level DPC merupakan sebuah hal biasa.

"Seluruh kader PDIP akan tegak lurus dengan keputusan DPP dan keputusan Ibu Ketua Umum. Jadi, fa insyaallah ini nggak akan ada gejolak dan akan berjalan seperti biasanya saja. Sebab, ini kan seperti mutasi (pejabat). Mutasi di (Pemkot) Surabaya kan juga sudah biasa," katanya.

Sebagai sesama pimpinan di Pemkot dan DPRD, Cak Eri tetap akan terus bersinergi dengan Adi Sutarwijono. "Saya setiap hari ketemu," katanya berseloroh.

Sebelumnya diberitakan, PDI Perjuangan membuat keputusan mengejutkan dengan mencopot Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono dari struktural partai. Selain mencopot Awi, sapaan akrab Adi, PDIP juga mencopot Wakil Sekretaris PDIP Surabaya Achmad Hidayat.

Keputusan tersebut diumumkan setelah DPD PDIP Jatim menggelar rapat tertutup di Kantor DPD Jalan Raya Kendangsari Surabaya, Jumat (2/5/2025). Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Jatim Budi Sulistyono Kanang.

Sebagai informasi, Awi adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya yang telah menjabat sejak 2019 lalu. Saat ini, Awi juga duduk sebagai Ketua DPRD Surabaya. "Ini menjadi evaluasi partai. Kita bebastugaskan Ketua DPC dan Wakil Sekretaris," kata Kanang di Kantor DPD PDIP Jatim.

Sebelum mengumumkan hasil ini, jajaran DPC PDIP Surabaya dipanggil ke Kantor DPD. Termasuk Awi hadir secara langsung.

Pasca mencopot Adi Sutarwijono dari posisi Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, PDIP menunjuk Yordan M Batara Goa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua. Yordan mendapat tugas untuk membereskan urusan soliditas internal yang menjadi alasan dibalik keputusan pencopotan struktural DPC. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved