Sikap Aneh Bima saat Ditemukan di Malang, Jualan Mainan Barongsai di Kelenteng saat Tak Ada Acara

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pria yang dilaporkan hilang oleh KontraS pasca demo ricuh di Jakarta pada akhir Agustus 2025 lalu, Bima Permana Putra telah ditemukan oleh Tim Khusus Pencarian Orang Hilang yang dibentuk Polda Metro Jaya.

Ia ditemukan sedang berada di depan Kelenteng Eng An Kiong, Jalan Laksamana Martadinata Kecamatan, Kedungkandang, Kota Malang, Rabu (17/9/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.

Petugas keamanan Kelenteng Eng An Kiong sekaligus saksi mata saat Bima ditemukan, Muryani (64) mengaku tak menyangka, bahwa Bima ternyata berprofesi sebagai pedagang mainan barongsai.

"Saya enggak terlalu familiar, dan saya baru tahunya kemarin itu. Dan saat ditemukan serta dibawa oleh polisi, ia (Bima) hanya membawa tas ransel."

"Baru saat saya tanya orang-orang sekitar, katanya yang dibawa polisi itu adalah pedagang mainan barongsai," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (18/9/2025).

Baca juga: Bima Permana Putra Hilang saat Demo Ricuh di Jakarta, Ternyata Jualan Mainan Barongsai di Malang

Ia juga mengaku agak heran dengan aktivitas jualan yang dilakukan oleh Bima.

Karena selama ini, pedagang mainan barongsai ramai berjualan saat ada event atau acara khusus di klenteng.

"Biasanya, orang jualan mainan barongsai itu kalau ada event atau kegiatan di kelenteng."

"Kalau enggak ada event atau kegiatan, ya enggak ada yang jualan," ungkapnya.

Muryani juga menambahkan, bahwa Bima ditemukan dan langsung dibawa oleh lebih dari 10 petugas kepolisian berpakaian bebas.

Selanjutnya, ia mengaku tidak tahu Bima dibawa ke mana.

Baca juga: Kisah Bima Hilang saat Demo Ricuh di Jakarta, Lalu Ditemukan Jadi Penjual Mainan Barongsai di Malang

"Ketika itu, pemuda tersebut (Bima) sedang duduk di bangku yang berada di trotoar depan klenteng."

"Tahu-tahu, datang dua mobil berhenti di pinggir jalan dan lebih dari 10 orang turun dari mobil."

"Setelah itu, dua orang di antaranya langsung mendatangi dan merangkulnya."

"Kemudian, ia dibawa masuk ke dalam mobil lalu mereka pergi entah kemana," pungkasnya.