Kebakaran Jombang

Kebakaran Pabrik Limbah Ampas Tebu di Jombang, Tiba-Tiba Api Berkobar dan Meluas

Pabrik limbah ampas tebu PTPN Pabrik Gula Jombang Baru di Jalan Panglima Sudirman, Kabupaten Jombang, Jawa Timur terbakar pada Minggu (4/5/2025).

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Pos Damkar Jombang.
KEBAKARAN PABRIK AMPAS TEBU - Proses pemadaman api yang membakar pabrik limbah ampas tebu di di Jalan Panglima Sudirman, Kabupaten Jombang dilakukan oleh Tim Pos Damkar Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Minggu (4/5/2025). Penyebab kebakaran belum diketahui dan beruntung tidak ada korban jiwa. 

SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Pabrik limbah ampas tebu milik PTPN Pabrik Gula Jombang Baru di Jalan Panglima Sudirman, Kabupaten Jombang, Jawa Timur terbakar pada Minggu (4/5/2025).

Pabrik limbah ampas tebu itu diketahui terbakar sekitar pukul 10.45 WIB oleh salah seorang karyawan pabrik.

Ketika itu, tanpa disengaja, karyawan tersebut mendapati api sudah membara dan membakar tumpukan limbah ampas tebu yang luasnya mencapai 25x30 meter persegi itu.

Melihat api membara dan semakin meluas, beberapa karyawan melakukan upaya pemadaman api dengan alat seadanya, mencegah api semakin merembet ke area pabrik lainnya.

Api yang tak kunjung padam, membuat beberapa karyawan pabrik pun menghubungi Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Jombang sekitar pukul 10.52 WIB.

Menurut keterangan dari Komandan Damkar Jombang, Syamsul Bahri, setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan armada satu unit sky lift, fire pumper truck, dan supply truck menuju lokasi kebakaran.

"Satu menit setelah mendapatkan laporan, armada pemadam kami berangkatkan ke lokasi kejadian," ucapnya.

Tim Damkar lalu tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung beraksi melakukan upaya pemadaman agar api yang sudah membara tidak merembet ke area pabrik lainnya.

Butuh tenaga ekstra untuk memadamkan api, hingga pada akhirnya pukul 13.00 WIB api berhasil dipadamkan.

Meskipun api berhasil dipadamkan, belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran terjadi.

"Untuk penyebab kebakaran, sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran kali ini.

Meskipun begitu, pihaknya mengimbau pihak pabrik untuk melakukan evaluasi sistem keamanan dan keselamatan kerja terutama pada area yang menyimpan limbah. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved