Rintihan Anak Siska Amelia Tubuh Dibalut Perban Karena Kebakaran, Sebut Nama Adiknya yang Meninggal

Pilu rintihan anak Siska Amelia merasa kesakitan tubuhnya dibalut perban setelah menjadi korban kebakaran. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Tribunnews
ANAK SISKA - Tangkap layar video rintihan anak Siska Amelia yang selamat (KIRI) dari tragedi kebakaran yang menewaskan 3 balita di Kendari (KANAN) 

SURYAMALANG.COM - Pilu rintihan anak Siska Amelia merasa kesakitan tubuhnya dibalut perban setelah menjadi korban kebakaran

Di kala sakitnya, anak Siska Amelia ini menyebut nama adiknya yang sudah meninggal.

Seperti diketahui, satu balita Siska Amelia yang terjebak kebakaran, S (4) dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Sementara 3 saudaranya yang berada di dalam satu rumah saat kebakaran terjadi, sudah meninggal dunia.

S dalam kondisi kritis karena mengalami luka bakar sehingga sekujur tubuhnya dibalut perban.

Diketahui, S dan 3 saudaranya terbakar di sebuah rumah di Jalan R Suprapto, Punggolaka, Kota Kendari, pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 14.00 WITA.

Empat balita bersaudara kakak beradik, 2 di antaranya saudara kembar, menjadi korban dalam kebakaran ini.

Kebakaran itu merenggut nyawa 3 balita, yakni AZP (1), ANP (3), dan N (3) saudara kembar ANP.

BALITA TERBAKAR - Viral di media sosial, video yang memperdengarkan suara rintihan S yang menahan sakitnya. Ia bahkan sempat menyebut nama saudaranya dengan suara pelan.
BALITA TERBAKAR - Viral di media sosial, video yang memperdengarkan suara rintihan S yang menahan sakitnya. Ia bahkan sempat menyebut nama saudaranya dengan suara pelan. ()

Baca juga: TAMPANG Pacar Siska, Ibu di Kendari yang Pergi Pacaraan Saat 3 Anaknya Tewas Terjebak Kebakaran

AZP dan ANP tewas di lokasi kejadian, sementara N sempat dirawat intensif di RS Hermina namun meninggal dunia pada Rabu (7/5/2025) sekira pukul 16.30 WITA.

S menjadi satu-satunya korban selamat, namun mengalami luka berat dan menjalani perawatan medis.

Dibalut perban karena luka bakarnya, S harus menahan rasa sakit di sekujur tubuh yang masih mungil.

Viral di media sosial, video yang memperdengarkan suara rintihan S yang menahan sakitnya.

Ia bahkan sempat menyebut nama saudaranya dengan suara pelan dan merintih.

Berawal saat seorang perempuan bertanya kepada S tentang sosok yang bermain api sebelum kebakaran terjadi.

"Siapa yang main api?," tanya wanita tersebut.

"S? oh N?," tanyanya lagi.

"N," jawab S pelan dengan suara bergetar.

"Dia bakar apa tadi nak?," tanya wanita itu lagi.

"Bantal kursi," jawab S.

"Astagfirullah," timpal si penanya.

Tak berhenti sampai di situ, wanita tersebut kembali memberikan pertanyaan.

Ia bertanya benda apa lagi yang dibakar selain bantal dan kursi.

Ia juga mempertanyakan mengapa mereka bisa menemukan korek.

"Terus apa lagi yang dibakar nak, darimana dapat korek," ucap si wanita.

Baca juga: Roy Suryo Tak Takut Dipenjara Jika Ijazah Jokowi Terbukti Asli di Masa Depan, Sudah Siapkan Skenario

Namun video tersebut terhenti sebelum S menjawab pertanyaan yang diberikan.

Yang terdengar hanya suara rintihan kesakitan dari balita malang itu.

Kanit Reskrim Kepolisian Sektor atau Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto, mengatakan video pengakuan balita tersebut menjadi petunjuk.

"Keterangan anak di bawah umur tersebut sebagai petunjuk. Namun, tidak bisa kita simpulkan sebagai penyebab kebakaran," jelasnya, dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Hingga saat ini penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. 

Nantinya, tim Labfor akan menganalisa sampel yang telah dikumpulkan guna menentukan sumber api dan faktor penyebab kebakaran rumah tersebut. 

Kasi humas polresta Kendari Ipda Haridin mengungkapkan, pihaknya belum dapat menjelaskan apakah ada unsur kelalaian yang dilakukan oleh ibu para balita tersebut.

Hal ini lantaran Siska Amelia belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam kondisi trauma.

"Ibu korban belum dapat memberi keterangan. Masih dalam kondisi trauma, nanti kalau sudah baikkan sudah kembali normal baru bisa kita minta keterangan," ucapnya, dikutip dari kompas.com.

Namun demikian, penyidik sudah meminta keterangan beberapa saksi yang melihat langsung kebakaran rumah tersebut, di antaranya tetangga korban. 

Kondisi rumah sebelum kebakaran

 BALITA TERBAKAR DI KENDARI - Siska Amelia (23) ibu yang pergi pacaran saat anak terjebak kebakaran di di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara bersama suaminya, AP dan sang kekasih A. (Facebook)
 BALITA TERBAKAR DI KENDARI - Siska Amelia (23) ibu yang pergi pacaran saat anak terjebak kebakaran di di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara bersama suaminya, AP dan sang kekasih A. (Facebook) ()

Baca juga: Misteri Ojol Medan Kirim Paket Mayat Bayi ke Pemakaman, Pelaku Ngaku, Diduga Hasil Inses Kakak-Adik

Sebelum kebakaran terjadi, Siska Amelia meninggalkan empat anaknya dalam rumah untuk pergi makan bersama kekasihnya.

Wanita berusia 23 tahun tersebut sebenarnya memiliki lima orang anak.

Namun satu anaknya hari itu ikut kerja dengan sang kakek, Yoman di Unaaha, Kabupaten Konawe.

Sedangkan 4 anak lainnya menunggu sang ibu di rumah tanpa pengawasan orang dewasa, dan pintu dikunci dari luar.

Saat Siska Amelia keluar, nahas kebakaran pun terjadi.

Menurut penuturan tetangga, Siska Amelia keluar sekitar pukul 11.30 WITA.

Ia baru kembali pulang pukul 14.00 WITA, dimana api sudah membesar melahap habis rumahnya.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved