Bus Tim Persik Diserang
Kondisi Pelatih Divaldo Alves, jadi Korban Bus Persik Kediri Dilempar Batu usai Lawan Arema FC
Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves harus menjadi korban atas insiden saat bus tim Persik dilempar batu dalam perjalanan pulang ke hotel usai laga
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pelemparan bus yang ditumpangi tim Persik Kediri sesuai pertandingan menghadapi Arema FC ternyata memakan korban, Minggu (11/5/2025).
Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves harus menjadi korban atas insiden ini.
Dia mengalami luka ringan di bagian kepala akibat pelemparan batu yang mengakibatkan kaca bagian kiri depan bus pecah.
Akibatnya, dia harus mengalami perawatan dari petugas medis seusai tim kembali ke hotel tempat mereka menginap.
"Tadi yang kena lemparan Divaldo dan beberapa asisten pelatih,"
"Kebetulan tadi duduknya di depan, di sebelah kiri yang kacanya pecah," kata Manajer Persik Kediri Moch Syahid Nur Ichsan.
Manajemen Persik Kediri pun menyayangkan atas insiden pelemparan batu yang menyerang tim ini.
Apalagi, saat ini banyak pihak yang sudah mulai melakukan pembenahan untuk memperbaiki kualitas persepakbolaan Indonesia.
"Kami cukup menyayangkan kejahatan ini Dan berharap tidak terjadi lagi,"
"Kami juga belum bisa berkomentar banyak karena fokus kami saat ini sedang melakukan persiapan untuk balik ke Kediri," ujarnya.
Syahid juga menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu mengamankan tim Persik Kediri.
Dirinya mengaku akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk kepulangan tim kembali ke Kediri.
"Kami berterima kasih juga kepada pihak-pihak yang juga sudah membantu kami, terutama dari kepolisian yang juga sekarang juga sedang melakukan persiapan untuk persiapan pulang ke Kediri," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinanjar di Malang, mengatakan proses penyelidikan dilakukan oleh Satuan Reserse dan Kriminal Polres Malang.
"(Pelemparan bus Persik) Masih dalam penyelidikan dan investigasi dari Satreskrim Polres Malang," kata Bambang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.