Berita Arema Hari Ini

Berita Arema FC Hari Ini Populer: Kalah 0-3 di Kanjuruhan, Kaca Bus Persik Pecah Dilempari Batu

Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal skuat Singo Edan kalah 0-3 dari Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM
BERITA AREMA - Pemain Arema FC saat bermain lawan Persik Kediri (KIRI). Potret kaca bus tim Persik Kediri pecah akibat lemparan batu setelah laga. 

SURYAMALANG.COM - Berikut berita Arema FC hari ini populer Senin 12 Mei 2025 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan. 

Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal skuat Singo Edan kalah 0-3 dari Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan.

Selain itu, berita Arema hari ini juga membahas soal kaca bus tim Persik Kediri pecah akibat dilempari baru usai laga di Stadion Kanjuruhan.

 Simak liputan selengkapnya terkait berita Arema hari ini selengkapnya:'

1. Kalah 0-3 di Kanjuruhan

Arema FC dipermalukan Persik Kediri dengan kekalahan skor telak 0-3 di Stadion Kanjuruhan Malang pada pekan 32 Liga 1 2024/2025 pada Minggu (11/5/2025).

Di babak pertama, Persik Kediri sudah unggul melalui sundulan Vava Mario pada menit 25.

Lalu di babak kedua, Arema FC harus bermain dengan 10 pemain setelah Johan Alfarizi mendapatkan kartu merah dari wasit.

SUNDULAN - Pesepakbola Arema FC, Dedik Setiawan menyundul bola dibayangi sejumlah pesepakbola Persik Kediri saat laga lanjutan Liga 1 Arema FC melawan Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/5/2025). Arema FC kalah dari tamunya Persik Kediri dengan skor 0-3.
SUNDULAN - Pesepakbola Arema FC, Dedik Setiawan menyundul bola dibayangi sejumlah pesepakbola Persik Kediri saat laga lanjutan Liga 1 Arema FC melawan Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/5/2025). Arema FC kalah dari tamunya Persik Kediri dengan skor 0-3. (SURYAMALANG.COM/PURWANTO)

Baca juga: Kondisi Pelatih Divaldo Alves, jadi Korban Bus Persik Kediri Dilempar Batu usai Lawan Arema FC

Kondisi itu membuat Persik Kediri lebih leluasa menekan pertahanan Arema FC.

Hingga akhirnya Persik mampu menambah dua gol lagi yang masing-masing dicetak oleh Fergonzi dan Ze Valente.

Menanggapi hasil pertandingan ini, Pelatih Arema FC, Ze Gomes mengakui kalau timnya cukup buruk dalam finishing akhir.

Beberapa kali peluang yang mereka ciptakan gagal dikonversi menjadi gol.

"Delapan menit babak pertama kami cukup menguasai pertandingan,"

"Tapi yang jadi permalasahan ialah penyelesaian akhir yang mungkin masih kurang," katanya sesuai pertandingan.

Ze Gomes mengatakan, kalau sebenarnya timnya sudah mengambil inisiatif serangan di awal babak kedua.

Perubahan strategi dilakukan, dengan memasukkan Charles Lokolingoy sebagai ujung tombak.

Namun, petaka justru datang ketika wasit memberikan kartu merah kepada Johan Alfarizi di pertengahan babak kedua.

Kondisi itu yang membuat Persik Kediri dianggapnya lebih siap dalam mengunci kemenangan.

"Babak kedua sebenarnya kami sudah berganti strategi dengan memasukkan pemain depan,"

"Tapi waktu kami terkena kartu merah, justru mereka (Persik) yang lebih siap," ungkapnya.

Atas hasil ini, Ze Gomes menyampaikan permohonan maaf kepada Aremania dan Aremanita.

Dia berjanji untuk tampil lebih bagus lagi saat menghadapi PSBS Biak di laga selanjutnya.

"Saya mohon maaf, mungkin kami harus baik lagi dan memperbaiki lagi kesalahan kami waktu menghadapi PSBS Biak," tandasnya.

2. Kaca Bus Persik Pecah Dilempari Batu

Peristiwa perusakan bus tim menodai pertandingan Arema FC Vs Persik Kediri di stadion Kanjuruhan,  Minggu (11/5/2025).

Kaca bus yang ditumpangi oleh pemain Persik Kediri pecah di bagian samping kiri depan seusai pertandingan menghadapi Arema FC pada Minggu (11/5/2025) malam.

Kejadian ini terjadi ketika bus sedang dalam perjalanan kembali ke hotel tempat tim Persik Keediri menginap.

Kaca bus yang ditumpangi oleh pemain Persik Kediri pecah di bagian samping kiri depan sesuai pertandingan menghadapi Arema FC pada Minggu (11/5/2025).
Kaca bus yang ditumpangi oleh pemain Persik Kediri pecah di bagian samping kiri depan sesuai pertandingan menghadapi Arema FC pada Minggu (11/5/2025). (Tangkapan Layar Video)

Kaca bus pecah akibat terkena lemparan batu dari sejumlah orang yang tidak dikenal saat bus keluar dari area Stadion Kanjuruhan.

Ketua LOC (Local Organizing Committee) sekaligus Panpel Arema FC, Erwin Hardiono, bersama Security Officer Arema FC, Bram Hady Sulthon, menyampaikan keprihatinan mendalam dan permohonan maaf sebesar-besarnya atas insiden pelemparan bus tim Persik Kediri ini.

"Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada tim Persik Kediri atas kejadian yang tidak terpuji ini," ujar Erwin Hardiono.

Dari pantauan Suryamalang.com, saat meninggalkan Stadion Kanjuruhan, bus tersebut dikawal oleh petugas kepolisian, beserta satu mobil rantis.

Bahkan, ada juga polisi yang menggunakan beberapa motor trail yang turut mengawal dari belakang.

Menyikapi kejadian ini, Panpel Arema FC bersama Presidium Aremania Utas dan pihak kepolisian akan terus melakukan evaluasi. 

Langkah ini diambil untuk mengidentifikasi potensi kerawanan dan meningkatkan langkah-langkah pencegahan di laga -laga mendatang.

"Kami akan terus melakukan sosialisasi secara lebih intensif mengenai perlunya menjunjung tinggi sportifitas dan fair play selama memberikan dukungan, terlepas dari apapun hasil pertandingan, baik di dalam maupun di luar stadion," katanya.

Saat ini, pihak keamanan tengah fokus melakukan pengejaran terhadap pelaku pelemparan. 

Panpel Arema FC menduga bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh oknum yang sengaja ingin memperkeruh suasana dan mencederai kondusifitas yang selama ini terjaga dengan baik.

Sementara menurut Bram, pihak panpel dan Presidium Aremania Utas sebenarnya telah melakukan antisipasi dengan turut melakukan pengawalan terhadap bus tim tamu, bekerja sama dengan pihak kepolisian. 

Namun, oknum suporter yang tidak bertanggung jawab tersebut melakukan tindakan pelemparan di jalanan.

"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah hal ini terjadi dengan melakukan pengawalan,"

"Namun, ada oknum yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab di luar kendali kami," tandasnya.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved