Berita Viral

Viral Calon Pengantin Pria DIbacok Saat Turun dari Mobil, Akhirnya Nikah di RS, Polisi Buru Pelaku

Viral cuplikan video calon pengantin dibacok oleh orang tak dikenal saat turun dari mobil di Palembang. Akhirnya nikah di rumah sakit.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram @Palembang _news1 dan Tribun Sumsel/Rachmad Kurniawan Putra
CALON PENGANTIN DIBACOK - Tangkapan layar video seorang calon pengantin dibacok sejumlah pria saat hendak melangsungkan resepsi pernikahan di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I, Minggu (11/5/2025) (KIRI). - Penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Seberang Ulu I melangsungkan akad nikah Ahmad Handa dan istrinya di Rumah saki BARI Palembang, Minggu (11/5/2025). Ahmad adalah calon pengantin pria yang dibacok saat hendak melangsungkan pernikahan di Jalan Panca Usaha (KANAN). 

Kapolsek Seberang Ulu I AKP Heri mengatakan saat ini pihaknya bersama Satreskrim Polrestabes Palembang sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

"Kami mengamankan mobil yang diduga digunakan oleh pelaku. Di dalamnya ada sarung senjata tajam dan satu senjata tajam," kata Heri 

Akhirnya Akad Nikah di Rumah Sakit

SAH MENIKAH DI RS - Penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Seberang Ulu I melangsungkan akad nikah Ahmad Handa dan istrinya di Rumah saki BARI Palembang, Minggu (11/5/2025). Ahmad adalah calon pengantin pria yang dibacok saat hendak melangsungkan pernikahan di Jalan Panca Usaha. (Sumber : Istimewa)
SAH MENIKAH DI RS - Penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Seberang Ulu I melangsungkan akad nikah Ahmad Handa dan istrinya di Rumah saki BARI Palembang, Minggu (11/5/2025). Ahmad adalah calon pengantin pria yang dibacok saat hendak melangsungkan pernikahan di Jalan Panca Usaha. (Sumber : Istimewa) (Tribun Sumsel/Rachmad Kurniawan Putra)

pernikahan Ahmad Handa (30) calon pengantin pria yang dibacok dan dikeroyok ketika turun dari mobil untuk melaksanakan Ijab Qabul akad nikah.

Kini pernikahan Ahmad Handa (30) digelar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) BARI Palembang, Minggu (11/5/2025).

Ahmad dinikahkan dengan istrinya yang bernama Farida Aryani oleh penghulu dari KUA setempat dan dihadiri oleh keluarga kedua mempelai.

Kabar tersebut dibenarkan oleh salah satu keluarga mempelai wanita.

"Iya sudah (ijab qabul) dinikahkan di rumah sakit, sudah tercatat di KUA. Untuk acara tadi makan-makan untuk tamu tetap berjalan," ujar salah seorang keluarga mempelai wanita.

Pasca sah dinikahkan korban Ahmad kemudian dirujuk ke rumah sakit umum pusat, Muhammad Hoesin untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Camat Seberang Ulu I, Hijrun juga membenarkan kalau calon pengantin pria yang dibacok sudah dinikahkan oleh KUA.

"Informasi dari Kepala KUA memang ada. Tapi korban masih di rumah sakit belum pulang," katanya.

Polisi Buru Pelaku Pembacokan

Kepolisian dari Polrestabes dan Polsek SU I Palembang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)
OLAH TKP - Kepolisian dari Polrestabes dan Polsek SU I Palembang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penyerangan dan pembacokan terhadap calon pengantin pria di Jalan Panca Usaha Palembang, Minggu (11/5/2025).

Polisi masih mengejar dan memburu para pelaku penyerangan dan pembacokan terhadap Ahmad Handa (30), calon pengantin pria yang diserang beberapa pria saat hendak melangsungkan akad nikah di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.

Sebelumnya, Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Polsek Seberang Ulu I mengamankan sebuah mobil yang diduga milik pelaku saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Mobil tersebut ditinggalkan di Jalan KH Wahid Hasyim, tidak jauh dari lokasi kejadian. Dari dalam mobil berwarna abu-abu itu, polisi menemukan sarung senjata tajam.

 
Setelah mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi di lokasi kejadian, polisi kini memburu para pelaku yang menyerang korban dan menyebabkan luka parah di tangan dan kakinya.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, mengatakan bahwa berdasarkan keterangan korban, dia mengenali salah satu pelaku penyerangan. Saat ini, tim sedang menyelidiki dan mencari keberadaan pelaku.

"Masih kami dalami, mohon waktunya," ujar Andrie saat dikonfirmasi pada Minggu (11/5/2025).

Namun, Andrie belum bersedia memberikan informasi lebih detail terkait jumlah pelaku dan motif dari peristiwa berdarah tersebut.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved