Berita Arema Hari Ini

Berita Arema FC Hari Ini Populer: Security Officer Kecolongan Kawal Bus Persik, Terancam Komdis PSSI

Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal alasan security officer Arema FC kecolongan kawal bus Persik Kediri akhirnya dilempari batu dan kaca pecah

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram @aremafcofficial
ANARKIS - Kondisi bus Persik Kediri setelah dilempari batu Aremania (KIRI). Buntut laga Arema FC Vs Persik Kediri berakhir dengan skor 0-3 (KANAN). 

Yusrinal menegaskan, pelemparan batu terjadi di area zona 4, yang seharusnya menjadi tanggung jawab petugas keamanan. 

"Kami prihatin kejadian pelemparan bus Persik terjadi di area zona 4 di luar area stadion yang seharusnya menjadi konsen pihak keamanan," katanya, Senin (12/5/2025).

Yusrinal juga mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas insiden ini.

"Polisi harus tangkap dan ungkap pelaku dan motif pelemparan bus Persik Kediri. Jika pelaku kecewa terkait penyelenggaraan atau karena Arema FC kalah, kenapa tidak dilimpahkan ke kami?" ujarnya.

Lebih lanjut, Yusrinal menambahkan manajemen Arema FC telah melakukan berbagai peningkatan dalam sisi produksi pertandingan sesuai dengan regulasi dan kebutuhan rencana pengamanan (renpam).

Bahkan untuk dua laga perdana Arema FC, termasuk pertandingan melawan Persik Kediri, manajemen Arema FC telah mengeluarkan dana lebih dari Rp 1 miliar. 

"Dari sisi produksi, semua upgrading kita lakukan mulai ring 1, ring 2, sampai ring 4 sesuai regulasi dan kebutuhan renpam" kata Yusrinal.

"Kami memahami semua harus dilakukan untuk kepentingan dan keamanan jalannya pertandingan, kami memahami ini 'Stadion Kanjuruhan'," lanjutnya. 

Sementara itu, Manajer Tim Persik Kediri, Moch Syahid, menjelaskan insiden pelemparan batu terjadi setelah bus rombongan tim keluar dari gerbang stadion. 

"Sebelum bus keluar dari area Stadion Kanjuruhan, situasinya cukup kondusif dan tertib. Namun, setelah keluar gerbang, semua rombongan kaget saat tiba-tiba ada beberapa lemparan batu mengenai jendela kaca bus dari sebelah kiri," ungkapnya.

Syahid juga menambahkan meskipun ada patroli dan pengawalan polisi, posisi mereka berada di depan bus.

"Patroli dan Pengawalan (Patwal) polisi sebenarnya ada, tapi di depan bus kami," pungkasnya.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved