Pengelolaan Sampah Surabaya
Menteri Lingkuhan Hidup Puji Pengelolaan Sampah di Kota Surabaya, Anggaran Nyaris Setengah Triliun
Menteri Lingkuhan Hidup Hanif Faisol Nurofiq memuji dan mengapresiasi sistem pengelolaan sampah di Kota Surabaya dilakukan secara masif.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: iksan fauzi
RDF merupakan pengolahan sampah dengan dikeringkan untuk menurunkan kadar air hingga lebih dari 25 persen.
Melalui pencacahan terlebih dahulu, RDF akan menyeragamkan ukurannya menjadi 2-10 cm.
Hingga saat ini sudah ada dua perusahaan yang akan ikut terlibat dalam pengelolaan sampah ini.
"Total kapasitasnya bisa mencapai 335 ton perhari," katanya.
Pemkot Surabaya pada prinsipnya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah.
"Dengan adanya kampung percontohan pengurangan sampah/kampung zero waste hingga kampus zero waste, maka partisipasi masyarakat menjadi strategis dalam hal mengurangi sampah," tandas Dedik.
Menteri LH ajak perusahaan
Sementara itu, Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengajak pelaku industri di Jawa Timur untuk mendukung pengelolaan sampah secara menyeluruh.
Tak hanya pada pengelolaan di hilir, perusahaan diharap mengambil andil dalam antisipasi sampah sejak produksi.
Hal ini disampaikan Menteri Hanif ketika berkunjung ke PT Cheil Jedang (CJ), Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Rabu sore (7/5/2025).
Menurutnya, Chail Jedong sebagai anak perusahaan dari CJ Group asal Korea Selatan memiliki potensi besar dalam pengembangan tersebut.
Di sisi hulu, Menteri Hanif mengajak perusahaan yang bergerak di bidang bioteknologi untuk memperbanyak produksi kemasan ramah lingkungan.
Hal ini bisa mencegah pencemaran lingkungan yang disebabkan timbunan plastik karena sulit terurai.
"Kami ingin mengajak CJ untuk membuat packaging yang bisa terurai di lingkungan. Sesuai arahan Bapak Presiden (Prabowo Subianto), kami melakukan intervensi pengurangan plastik secara serius," kata Menteri Hanif ketika dikonfirmasi Kamis (8/5/2025).
Selama ini, CJ memang memiliki langkah signifikan dalam memproduksi kemasan ramah lingkungan sebagai bagian dari komitmen terhadap prinsip zero waste.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.