Berita Artis
Tingkah Iseng Rafathar Mengadu ke Dedi Mulyadi, Nagita Main HP Malas Mandi, Kirim ke Barak Militer
Tingkah iseng Rafathar mengadu ke Dedi Mulyadi, Nagita Slavina main HP terus malas mandi, kirim ke barak militer, ini respons sang gubernur.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
'Bahkan Rafathar pun mengadukan @raffinagita1717 karena malas mandi agar dijemput ke barak militer,' tulis @dedimulyadi71 pada Selasa (13/5/2025).
Kontroversi Pendidikan Militer
Sekolah militer ala Dedi Mulyadi sejatinya masih menimbulkan kontroversi, ada yang mendukung, ada juga yang menolak.
Salah satu warga bernama Adhel Setiawan bahkan melaporkan Dedi Mulyadi kepada Komnas HAM pada Kamis (8/5/2025) sebagai bentuk protes.
Warga Jalan Abdul Malik, RT 05 RW 05, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi ini menilai setiap anak memiliki cita-cita sendiri, tidak semua ingin menjadi TNI.
"(Laporan) sebagai bentuk protes atas kebijakan Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi yang menempatkan anak-anak bermasalah dengan perilaku akan ditempatkan di barak militer" ujar Adhel didampingi kuasa hukumnya, Rezekinta Sofrizal, Senin (12/5/2025).
"Kami enggak setuju kalau anak ini disamaratakan, diseragamkan, maupun dibina dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan prinsip pendidikan," lanjutnya.
Baca juga: Bukan Barak Militer ala Dedi Mulyadi, Inilah Cara Bupati Tuban dalam Membina Siswa yang Nakal
Sebagai orang tua murid, Adhel menilai, kebijakan Dedi Mulyadi melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
Menurut Adhel, anak seolah ditempatkan sebagai objek bukan manusia yang memiliki kemampuan.
"Padahal anak ini sebagai manusia, itu mereka itu kan punya kemauan, punya harkat, punya martabat, punya karsa, dan punya bakat yang sudah ada sejak lahir, yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," ungkap Adhel.
Menteri HAM Dukung Kebijakan Dedi Mulyadi
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirim siswa nakal ke barak militer.
Bahkan, Pigai menyebut, kebijakan yang sudah mulai dijalankan sejak 2 Mei 2025 itu tidak melanggar HAM.
Menurut Pigai, kebijakan mengirim anak nakal ke barak militer bukan merupakan bagian dari corporal punishment.
Sebaliknya, merupakan cara membentuk karakter, mental, dan disiplin.
"Kebijakan gubernur Jawa Barat yang mau bukan mengirim ya mau mendidik anak-anak nakal di barak tentara, dalam perspektif HAM, saya pertegaskan tidak melanggar HAM, karena kalau itu tidak dilakukan yang disebut corporal punishment," kata Natalius Pigai di kantor KemenHAM, Jakarta pada Selasa (6/5/2025).
Pigai mengatakan, corporal punishment merupakan hukuman fisik yang diberikan pendidik kepada siswa yang bertentangan dengan prinsip seperti memukul.
pendidikan militer ala Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi
Rafathar
Nagita Slavina
barak militer
siswa nakal
suryamalang
Sudah Dipenjara Masih Berulah, Ammar Zoni Terancam Hukuman Seumur Hidup Usai Jual Narkoba di Lapas |
![]() |
---|
Kronologi Lengkap Taqy Malik Tarik Dana Umat Rp 1 M, Sebut Gunakan Untuk DP Tanah Bangun Masjid |
![]() |
---|
BEDA Aktivitas Pratama Arhan dan Azizah Salsha Setelah Resmi Cerai, Zize Pamer Kesibukan Baru |
![]() |
---|
Ingat Lidya Pratiwi Artis Cantik Terlibat Pembunuhan Kekasih? Sudah Bebas Kini Jadi YouTuber |
![]() |
---|
Pembacaan Ikrar Talak Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dijadwalkan Hari Ini, Bakal Resmi Cerai? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.