Unitri Malang Luncurkan Program Beasiswa Penuh untuk Calon Mahasiswa dari Malang Raya dan Jatim

SURYAMALANG.COM, MALANG - Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang baru saja meluncurkan program beasiswa penuh hingga 100 persen untuk calon mahasiswa dari Malang Raya dan wilayah Jawa Timur, Selasa (13/5/2025).

Inisiatif ini dihadirkan sebagai bagian dari Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk tahun akademik 2025/2026, dengan tujuan memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat lokal.

Wakil Rektor II Unitri, Ir Sumarno, mengungkapkan bahwa universitas ini telah lama dikenal karena program beasiswanya yang besar. 

Bahkan, beberapa institusi lain sering kali takjub dengan besaran beasiswa yang ditawarkan Unitri.

"Beasiswa 70 persen pernah kita berikan. Untuk pembukaan PMB gelombang 1 dari Januari-Maret beberapa fakultas diberikan beasiswa 100 persen," katanya.

Selama ini, Unitri banyak menarik mahasiswa dari berbagai daerah di luar Pulau Jawa. 

Namun, untuk untuk ajaran baru ini Unitri lebih fokus untuk mencari calon mahasiswa dari Malang Raya dan Jawa Timur.

Untuk mendukung hal tersebut, Unitri telah menggelar sosialisasi ke berbagai sekolah menengah di wilayah tersebut.

"Kami telah mengunjungi sejumlah SMA dan SMK untuk memperkenalkan program beasiswa ini,"

"Banyak siswa yang belum tahu bahwa Unitri menawarkan kesempatan ini," ujarnya.

Direktur PMB Unitri, Nawir Rusidi, menjelaskan bahwa Unitri menyediakan berbagai jalur beasiswa, termasuk untuk prestasi akademik dan non-akademik. 

Selain itu, Unitri juga membuka peluang bagi penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk melanjutkan studi di kampus tersebut.

"Kami juga menampung mahasiswa dari golongan kurang mampu, namanya jalur afirmasi atau bidik misi,"

"Mereka penerima KIP Kuliah dan bisa digunakan atau dipakai untuk masuk ke Unitri," jelasnya.

Unitri juga memiliki dua skema beasiswa internal, yaitu beasiswa penuh 100 persen dan beasiswa 50 persen bebas biaya SPP. 

Berdasarkan evaluasi, beasiswa 100 persen kini lebih banyak dialokasikan untuk program studi yang kurang diminati, sebagai upaya untuk menyeimbangkan distribusi pendaftar.

"Jadi beasiswanya 100 persen untuk prodi tertentu selama delapan semester dan dievaluasi setiap tahun,"

"Prodi yang banyak peminatnya kami kurangi agar lebih tepat sasaran," lanjutnya.

Dari total sekitar 500 penerima beasiswa, 10 hingga 15 persen kuota dialokasikan khusus untuk calon mahasiswa dari Malang Raya Jatim.

"Kami membuka peluang seluas-luasnya untuk pendaftar dari Malang dan Jawa Timur, baik melalui jalur KIP Kuliah maupun beasiswa lainnya,"

"Pendaftar bisa menggunakan SKL, Paket C, atau rapor hingga semester 6. Kami juga tidak membatasi tahun kelulusan, baik untuk kelas reguler maupun kelas karyawan," tandasnya.