Cerita Ajudan BJ Habibie Dapat Info Presiden Mau Diracun Usai Gantikan Soeharto, Nekat Cicip Makanan

Cerita ajudan BJ Habibie kaget dapat info presiden mau diracun usai menjabat menggantikan Presiden Soeharto yang lengser.  Dapat ancaman pembunuhan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
ISTIMEWA/Tribunnews
ANCAMAN PEMBUNUHAN - Presiden ke 3 Republik Indonesia (RI) BJ Habibie. Salah satu ajudannya (berdiri di belakang sebelah kanan), Mayjen Purnawirawan Tubagus (TB) Hasanuddin. Ajudan BJ Habibie menceritakan ada ancaman pembunuhan kepada sang presiden sehari setelah dilantik menggantikan Presiden Soeharto. 

SURYAMALANG.COM - Cerita ajudan BJ Habibie kaget dapat informasi jika presiden mau diracun usai menjabat menggantikan Presiden Soeharto yang lengser. 

Diceritakan jika BJ Habibie ternyata menjadi target pembunuhan setelah dilantik

Diketahui, saat itu BJ Habibie menjadi presiden menggantikan Soeharto.

BJ Habibie dilantik pada tahun 1998 lalu.

Sehari setelah dilantik, ajudan Presiden saat itu malah mendapatkan info jika Habibie akan diracun.

Cerita ini disampaikan oleh mantan ajudan Habibie, TB Hasanuddin.

Hasanuddin yang saat ini menjadi anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, mengatakan informasi Habibie akan diracun diperolehnya dari Kepala Badan Koordinasi Intelijen atau BAKIN (saat ini Badan Intelijen Negara atau BIN) saat itu, Letjen TNI Zaini Azhar Maulani.

"Malam-malam (Maulani) menyampaikan 'Hasanuddin hati-hati!', (Hasanuddin menjawab) siap ada apa jenderal?', 'Pak Habibie mau diracun'," katanya dikutip dari program BRIGADE Podcast yang ditayangkan di YouTube Kompas.com, Rabu (14/5/2025) mengutip Tribunnews.

Presiden BJ Habibie dan PM John Howard bertemu Nusa Dua, Bali, pada 27 April 27 1999, untuk membahas situasi di Timor Timur setelah pada Januari 1999 Presiden Habibie mengumumkan akan memberikan referendum di propinsi ke-27 RI tersebut.
Presiden BJ Habibie dan PM John Howard bertemu Nusa Dua, Bali, pada 27 April 27 1999, untuk membahas situasi di Timor Timur setelah pada Januari 1999 Presiden Habibie mengumumkan akan memberikan referendum di propinsi ke-27 RI tersebut. (ap/istimewa)

Baca juga: FOTO Jokowi Salim ke Kasmudjo, Saat Kunjungi Rumah Dosen Pembimbing Akademik Saat Kuliah di UGM

Setelah menerima informasi tersebut, Hasanuddin diperintah oleh Maulani untuk melakukan tindakan preventif agar Habibie tidak diracun.

Kemudian, Hasanuddin memanggil juru masak kepresidenan untuk mengganti lokasi pembelian bahan makanan untuk hidangan Habibie.

Namun, menurutnya, juru masak sempat menolak permintaan tersebut.

Hanya saja, Hasanuddin kembali memaksa agar tempat pembelian bahan makanan untuk hidangan Habibie diganti.

Setelah itu, dia pun memutuskan agar juru masak membeli bahan makanan dengan lokasi yang acak.

"Saya nggak (memberitahu) bahwa itu akan ada peracunan. Jadi sudah ikuti saya saja, kita belanja secara acak, jangan ke langganan," katanya.

Kemudian, Hasanuddin mengubah SOP yaitu larangan orang lain masuk ke dapur dan saat membawa bahan makanan untuk dimasak, harus dikawal.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved