Polemik Ijab Kabul Luna Maya-Maxim Bouttier, Beda Pendapat Habib Jafar dan Ustaz Solmed Syarat Jeda

SURYAMALANG.COM, - Polemik ijab kabul pasangan selebriti, Luna Maya dan Maxim Bouttier yang diragukan sah atau tidak menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Ijab kabul Luna Maya dan Maxim Bouttier yang berlangsung di Bali pada Rabu (7/5/2025) menjadi pro-kontra sebab terdapat jeda dalam prosesi tersebut.

Dalam Islam, jeda dalam waktu yang lama saat ijab kabul pernikahan tidak boleh terjadi, calon suami atau mempelai pria harus segera menjawab ijab atau pernyataan dari wali nikah.

Pada pernikahan Luna Maya dan Maxim Bouttier, netizen menilai ada jeda sehingga pendakwah Habib Jafar menyampaikan pendapatnya. 

Baca juga: Kehamilan Luna Maya Disorot Usai Resmi Jadi Istri Maxime Bouttier, Tipi Jabrik Beri Pesan ke Ipar

Habib Jafar mengatakan, prosesi ijab kabul tidak wajib diucapkan dalam satu tarikan napas. Bahkan diperbolehkan adanya jeda selama akad nikah berlangsung.

"Tentu tidak (harus). Karena Islam itu agama fitrah alias agama yang manusiawi, sehingga menurut Imam Nawawi tidak masalah ada jeda dalam akad nikah." ujar Habib Jafar dalam unggahan di akun Instagram-nya @husein_hadar, Selasa (13/5/2025).

"Selama tidak diisi dengan sesuatu lain di luar akad nikah itu dan tidak terlampau lama," lanjut Habib Jafar. 

Habib Jafar kemudian menjelaskan alasan mengapa jeda antara ijab dan kabul tidak diperbolehkan berlangsung terlalu lama.

Menurut Syekh Wahbah Zuhaili, akad nikah terdiri dari ijab yang berarti pertanyaan berupa pernyataan, dan kabul yang merupakan jawaban dari mempelai pria kepada wali yang menikahkan mempelai perempuan.

"Menurut Syekh Wahbah Zuhaili, hikmahnya adalah karena akad nikah itu isinya ijab yang maknanya adalah pertanyaan berisi pernyataan dan kabul yang maknanya adalah jawaban dari mempelai pria atas wali yang menikahkan mempelai perempuan," jelasnya.

Baca juga: Foto Transformasi Luna Maya Sejak Tahun 1999, Bukti Cantik Natural Sejak Lahir Tanpa Operasi Plastik

Oleh karena itu, menurut Habib Jafar, jawaban dari mempelai pria sebaiknya segera diucapkan setelah pertanyaan disampaikan, sebagai simbol mempelai pria tidak memiliki keraguan dan benar-benar yakin terhadap pernikahan yang sedang dijalani.

"Karena itu, jawaban harus disegerakan ketika pertanyaan sudah dilontarkan, sekaligus sebagai simbol bahwa mempelai laki-laki tidak ada keraguan alias yakin atas pernikahan yang sedang dijalani," imbuhnya.

Pendapat Ustaz Solmed 

Sementara itu, pemuka agama Ustaz Solmed menjelaskan jeda dalam proses ijab kabul umumnya masih dapat dimaklumi jika digunakan untuk persiapan seperti menarik napas atau menelan ludah.

Namun menurut Ustaz Solmed, jika jeda tersebut berlangsung terlalu lama bisa menimbulkan kesan seolah-olah ada keraguan dari pihak mempelai pria.

Baca juga: Sosok yang Merekam Luna Maya Marah-marah Ternyata Karyawan, Nasibnya Kini Diungkap Sang Artis

Pengakuan itu dikatakan Ustaz Solmed, saat menjadi bintang tamu dalama cara Rumpi No Secret.