Berita Arema Hari Ini

Kandang Arema FC Tetap di Stadion Kanjuruhan Lawan Semen Padang, Apa Jaminan Keamanannya?

Kandang Arema FC tetap di Stadion Kanjuruhan lawan Semen Padang pasca-tragedi bus Persik Kediri, apa jaminan keamanannya?

SURYAMALANG.COM/Purwanto
KANDANG AREMA FC TETAP - Suporter tim sepak bola Arema FC, Aremania memberikan dukungan di tribune stadion Kanjuruhan saat laga melawan Persik Kediri pekan ke-32 Liga 1 2024-202, Minggu (11/5/2025). Kandang Arema FC dipastikan tetap di Stadion Kanjuruhan lawan Semen Padang pasca-bus Persik Kediri dilempari batu, PT LIB jelaskan antisipasi keamanan. 

Untuk itu, PT LIB menyebut tim polisi akan terus mengusut tuntas masalah tersebut.

“Ya pasti karena apalagi terjadi di Malang. Kanjuruhan,” jelas Ferry Paulus.

“Kita juga berkomunikasi dengan pihak kepolisian bahwa ranah kriminal ini harus segera diusut” urainya. 

“Kemarin saja kami masih nanya ke pihak kepolisian di malang. Karena kami juga punya interaksi dan komunikasi juga” lanjut Ferry.

“Jangan ini dibiarkan karena ini kasusnya kriminal. Harus mendapatkan hukuman sesuai,” pungkasnya.

Presidium Aremania Merasa Layak Dihukum

Nantinya pada saat menjamu Semen Padang, Minggu (25/5/2025) pukul 15.30 WIB, Arema FC tidak bisa didukung Aremania di kandang sendiri.

Hal itu merupakan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI imbas bus Persik Kediri yang dilempari batu oleh oknum suporter Arema

Selain menetapkan sanksi satu laga tanpa penonton, Komdis PSSI juga mengenakan denda Rp20 juta kepada Arema FC

Sanksi itu tertuang dalam surat keputusan bernomo 179/L1/SK/KD-PSSI/V/2025 tertanggal 15 Mei 2025.

Dalam surat tersebut, Panpel Arema didakwa melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 Pasal 68 huruf (c) jo Pasal 69 ayat 1 dan ayat 2.

Koordinator Presidium Aremania, Ali Rifki menilai pihaknya memang layak dihukum dan menerima sanksi tersebut dengan lapang dada. 

“Sudah sewajarnya kita mendapat hukuman, karena memang kita, Aremania, bersalah, tidak sportif dalam mendukung tim,” kata Ali Rifki mengutip wearemania.net, Sabtu (17/5/2025).

Ali Rifki menegaskan, sanksi untuk Aremania itu merupakan buah dari tindakan anarkis yang seharusnya tidak terjadi, terlepas dari pelakunya yang hampir sepekan belum terungkap.

Sebelumnya, Presidium Aremania telah mengutuk keras insiden pelemparan bus yang mengangkut skuat Persik Kediri dalam perjalanan pulang dari Stadion Kanjuruhan itu. 

Pihaknya juga meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dengan menangkap pelakunya yang mencoreng nama Arema dan Aremania.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved