Pemkab Blitar Terjunkan 261 Petugas Pemantau Hewan Kurban Jelang Idul Adha, Disebar di Seluruh Desa

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar menerjunkan 261 petugas pemantau hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 2025.

Ratusan petugas itu akan disebar ke seluruh desa untuk memantau dan memeriksa kesehatan hewan kurban.

"Kami menerjunkan 261 petugas yang diluncurkan ke wilayah. Mereka bertugas memberikan edukasi pemilihan dan memeriksa hewan ternak, sebelum dan sesudah pemotongan," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Eko Susanto, Kamis (29/5/2025).

Eko mengatakan, penerjunan petugas pemantau hewan kurban ini untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa pemilihan hewan kurban tidak hanya secara fisik tapi juga kesehatan.

Hal itu penting untuk mencegah penyakit menular seperti penyakit mulut dan kuku (PMK), antraks, dan penyakit lain yang dapat menurunkan populasi dan kesehatan masyarakat.

"Ini juga bentuk tanggung jawab kami memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mendampingi seluruh masjid yang melakukan pemotongan hewan kurban," ujarnya.

Selain itu, kata Eko, Dinas Peternakan dan Perikanan juga menerjunkan juru sembelih hewan kurban (Juleha) untuk memberikan edukasi pemotongan hewan kurban kepada masyarakat.

"Sering kali masyarakat saat pemotongan menjatuhkan hewan kurban dengan cara ditarik. Itu perlu ada etika untuk kesejahteraan hewan," ujarnya.

Menurut Eko, perputaran ekonomi saat Hari Raya Idul Adha di Kabupaten Blitar mencapai miliaran.

Pada Hari Raya Idul Adha 2024, Dinas Peternakan dan Perikanan merekap perputaran ekonomi dari transaksi jual beli hewan kurban mencapai Rp 103 miliar.

"Tahun ini kami belum tahu kondisi ekonomi di masyarakat seperti apa. Tapi, kami berharap perputaran ekonomi dari transaksi jual beli hewan kurban meningkat dari tahun lalu," katanya.