Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Timnas Indonesia Waspada China Sudah Kirim Utusan, 3000 Suporter Datang ke SUGBK Lancarkan Serangan

Timnas Indonesia waspada, China sudah kirim utusan pemerintahan, 3000 suporter datang langsung ke SUGBK siap melancarkan serangan.

|
Instagram @meeshilgerss
KUALIFIKASI PIALA DUNIA - Skuat Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta dalam postingan Mees Hilgers 13 November 2024. Timnas Indonesia akan melawan China di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis (5/6/2025) mendatang. Tidak main-main, China sudah mengirim utusan dari pemerintahan bahkan kabarnya ada 3000 suporter yang datang langsung di SUGBK. 

SURYAMALANG.COM, - Timnas Indonesia harus waspada terhadap China menjelang pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis (5/6/2025) mendatang. 

Sebagai tim tuan rumah, Timnas Indonesia akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Tidak main-main, China sudah mengirim utusan dari pemerintahan bahkan kabarnya ada 3000 suporter yang datang langsung di SUGBK.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan, China mengirim utusan ke Indonesia untuk memantau kondisi yang ada.

Baca juga: Prediksi Skor Timnas Indonesia Vs China, Bedah Kekuatan Head to Head, Kesempatan Lawan Tanpa 3 Pilar

Hal itu menjadi bukti keseriusan Team Dragons dalam mendapatkan informasi untuk bisa menang dari Indonesia. 

"Ya, yang saya dapat info mereka sudah meminta resmi pemerintah Tiongkok mengirimkan perwakilan" kata Erick Thohir di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025).

"Jadi mereka melihat ini sebuah pertandingan serius ya," imbuhnya.

"Jadi ya kita juga melihat ini sebuah keseriusan yang kita juga benar-benar harus menjaga bagaimana tim ini bisa menunjukkan performa sebaik itu," tegas Erick Thohir.

Erick Thohir menambahkan, suporter China yang akan datang langsung ke SUGBK sekitar 3.000 penonton.

Baca juga: Waspada Covid-19 Kembali Meningkat, Fans Dilarang ke Hotel Timnas Indonesia, Pengamanan Diperketat

Sebagai Ketua Umum PSSI, Ia berharap Indonesia harus menjadi tuan rumah yang baik.

"Kita juga harapkan hal-hal seperti yang kemarin teguran FIFA karena ada diskriminasi seperti rasisme atau xenophobia gak boleh terjadi lagi" jelasnya. 

"Sebab sayang karena itu kan menjadi sorotan juga" lanjutnya. 

"Saya berulang-ulang sepak bola tidak boleh ada diskriminasi baik kita melawan tim luar negeri tim nasional ataupun diantara kita sendiri" terangnya. 

"Ya di Liga 1 tidak boleh ada acara-acara yang hal-hal yang justru menjatuhkan sesama anak bangsa," tegas Erick Thohir.

China Akan Melancarkan Serangan

Saat ini, China masih terdampar di posisi terbawah klasemen alias juru kunci Grup C dengan hanya mencatatkan 6 poin dari delapan laga yang telah dimainkan.

Torehan poin yang sama juga dimiliki oleh Timnas Bahrain di peringkat lima, namun unggul selisih gol atas China.

Sedangkan Timnas Indonesia menempati peringkat empat klasemen dengan mengoleksi 9 poin.

Melihat situasi klasemen saat ini, nasib Timnas China jelas sedang berada di ujung tanduk.

Pasalnya, apabila kalah dari Timnas Indonesia, maka impian mereka untuk tampil di Piala Dunia 2026 dipastikan sirna.

Baca juga: Komentar Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Isu Pindah ke Inter Milan Dilirik Juventus: Jawaban Mudah

China sudah tidak punya kesempatan untuk finis di posisi runner-up Grup C seperti Timnas Indonesia, tapi mereka masih berpeluang melaju ke putaran kualifikasi berikutnya apabila berakhir di peringkat tiga atau empat.

Oleh sebab itu, publik China meminta tim besutan Branko Ivankovic harus tampil menyerang habis-habisan saat melawan Timnas Indonesia di laga nanti guna memetik kemenangan dan menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

"Kita harus mendapatkan tiga poin. Haruskah kita melancarkan serangan besar-besaran atau bermain aman?" tulis laporan media China (163.com).

"Terlepas dari apakah Timnas China menggunakan susunan pemain yang menyerang atau susunan pemain yang stabil, mereka harus memastikan intensitas konfrontasi dan pertahanan, dan semua pemain harus tampil habis-habisan."

"Sebagai contoh, Timnas China menurunkan gelandang serang murni, tetapi asalkan semuanya berani menghadapi, berani menekan, dan kembali ke posisi masing-masing dengan sekuat tenaga setelah tekanan gagal, maka susunan pemain yang murni menyerang ini juga dapat memberikan perlindungan bagi tim di level pertahanan."

Baca juga: Daftar 6 Pemain Timnas Indonesia Absen Lawan China, Marselino dan Maarten Paes Harus Menepi

"Mungkin, Timnas China memiliki ide untuk melancarkan serangan besar-besaran di awal untuk mengunci kemenangan."

"Tetapi yang lebih penting, bahkan jika mereka tidak berhasil membuka situasi, mereka harus tetap stabil."

"Semakin kuat keuletan, semakin besar kemungkinan lawan akan membuat kesalahan."

Lebih lanjut, laporan tersebut juga menyinggung soal permainan Timnas Indonesia tergantung pada 'angin'.

"Tim Indonesia yang sebagian besar pemainnya adalah pemain naturalisasi tidak memiliki masalah dalam bermain melawan angin, tetapi mereka mudah terpuruk jika angin tidak berpihak pada mereka,"

"Lebih tepatnya, para pemain Indonesia memiliki kemampuan individu yang baik dan kerja sama yang sangat baik, tetapi mereka kurang memiliki kekompakan secara keseluruhan dan memiliki beberapa masalah dalam pemahaman diam-diam" tulis laporan tersebut.

Laporan itu juga mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, Timnas China memang selalu tampil kurang percaya diri.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs China, Maarten Paes dan Kevin Diks Sudah Bergabung Garuda

Federasi Sepak Bola China (CFA) dan pasukan Ivankovic diminta untuk menangani masalah tersebut jelang menghadapi Timnas Indonesia.

"Dalam beberapa pertandingan, seperti laga kandang melawan Arab Saudi, inti permasalahannya adalah kurangnya rasa percaya diri untuk menang dan keberanian untuk maju," tulis laporan tersebut.

"Pada pertandingan melawan Indonesia ini, semangat juang Timnas China bisa dijamin, tetapi kepercayaan dirinya tidak bisa dijamin."

"Hal inilah yang harus segera diselesaikan. Sungguh menggembirakan bahwa Asosiasi Sepak Bola jelas menyadari hal ini dan terus memberi semangat kepada para pemain. Mengenai efeknya, permainan dapat berbicara sendiri" pungkas laporan media China.

Putaran Final Bulan Ini

Sejumlah tim memiliki kesempatan lolos otomatis ke putaran final melalui partisipasi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan ini, termasuk Timnas Indonesia.

Sejauh ini baru tujuh tim yang dipastikan lolos lebih awal. Tiga pertama ialah tuan rumah turnamen, yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Timnas Jepang menjadi kontestan pertama di luar host yang meraih jatah putaran final via jalur kualifikasi.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Klub Eropa di Piala Presiden 2025, Ancang-ancang Para Pemain

Samurai Biru disusul Selandia Baru, Iran, dan sang juara bertahan, Argentina.

Dikutip dari laman FIFA, ada 14 negara yang berlomba untuk lolos melalui hasil dua partai kualifikasi Juni ini.

Walaupun amat terjal dan tergantung hasil pertandingan lain, Timnas Indonesia termasuk salah satu di antaranya.

Pasukan Garuda secara matematis masih bisa meraih tiket langsung untuk finis di urutan kedua Grup C putaran ketiga Zona Asia (AFC) dan menyusul Jepang.

Baca juga: Beckham Putra Menggantikan Septian Bagaskara Ikut Pemusatan Latihan Timnas Indonesia di Bali

Selain dari Asia, beberapa perwakilan Zona Amerika Selatan (CONMEBOL) sedang menatap kesempatan lolos paling cepat bulan ini.

Tim-tim di Asia dan Amerika Selatan sama-sama memainkan dua matchday kualifikasi pada Kamis (5/6/2025) dan Selasa (10/6/2025).

(BolaSport.com/BolaSport.com/superball/BolaSport.com)

Ikumi saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved