Berita Arema FC Hari Ini Populer: Marcos Santos Minta Pemain Tahan Emosi di GBT, Arief Catur On Fire

SURYAMALANG.COM, - Kumpulan berita Arema FC hari ini populer Jumat (21/11/2025), salah satunya tentang Marcos Santos yang meminta pemain tahan emosi saat duel Derby (Jawa Timur) Jatim nanti, melawan Persebaya.

Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (22/11/2025) itu, juga membuat pemain Persebaya, Arief Caturon fire.

Meski begitu, Derby Jatim nanti tidak akan menghadirkan enam pemain dari kedua tim, yang dipastikan absen. 

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Arief Catur On Fire

Bek sayap kanan Persebaya Arief Catur, memiliki motivasi berlipat jelang menjamu Arema FC.

Pemain jebolan tim internal Anak Bangsa itu sedang dalam motivasi tinggi setelah berhasil mencetak gol perdananya di laga terakhir ketika Persebaya Surabaya bermain imbang 1-1 dengan Persik Kediri.

“Gol itu jadi motivasi tambahan buat saya, tapi yang utama tetap kerja keras bantu tim meraih kemenangan,” kata Arief Catur.

Baca juga: Tim Persebaya Surabaya di Mata Pelatih Arema FC Marcos Santos, Siapkan Strategi Meredam

Pemain 26 tahun itu saat ini benar-benar tengah berada di puncak kepercayaan diri dan tampil konsisten musim ini.

Arief selalu menjadi pilihan utama, tidak pernah absen sepanjang musim ini dari 10 pertandingan yang sudah dijalani Bajul Ijo.

Dari 10 penampilan total 895 menit, Arief Catur mengemas 1 gol dan 2 assist, mencatatkan 24 tekel, 35 intersep, dan 2 sapuan.

Tidak hanya tangguh dalam bertahan, Arief Catur juga rajin ikut membantu serangan.

Namun, Arief menyadari menghadapi Arema FC di laga pekan ke-13 Super League 2025/2026 mendatang jelas berbeda.

"Mental kami tingkatkan lagi dan bersama teman-teman sudah melakukan latihan cukup intens untuk mempersiapkan menyambut pertandingan ini,” pungkas Arief Catur.

2. Marcos Santos Minta Pemain Tahan Emosi di GBT

Untuk bermain di hadapan ribuan Bonek, Pelatih Arema FC Marcos Santos menginginkan skuadnya benar-benar menjaga emosi. 

Apalagi Arema FC dan Persebaya menjadi dua tim dengan koleksi kartu merah terbanyak, membuat risiko bermain dengan 10 pemain sangat besar.