Berita Arema FC Hari Ini Populer: Rumor Victor Dethan Masuk Radar, Resmi Peserta Piala Presiden 2025

PSSI telah resmi mengumumkan gelaran Piala Presiden 2025.

Selain telah menentukan waktu pelaksanaan, tim-tim peserta Piala Presiden 2025 juga telah ditetapkan.

Arema FC dipastikan menjadi bagian dari gelaran sepak bola pra musim di Indonesia ini.

Dari sisi Tim peserta, penyelenggaraan Piala Presiden tahun ini mengalami perombakan.

Kali ini Turnamen Piala Presiden diikuti tim peserta yang lebih sedikit.

Selain dari sisi kuantitas tim, perubahan mencolok dari penyelenggaran Piala Presiden 2025 adalah keberadaan tim peserta dari luar negeri.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumumkan pelaksaan Piala Presiden melaui konfrensi Pers hari ini, Jumat (13/6/2025).

Erick Thohir memastikan penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Presiden 2025 digelar pada 6 Juli 2025.

Piala Presiden 2025 diikuti oleh enam klub peserta dari tim Liga 1 hingga dua luar negeri.

Untuk peserta Piala Presiden 2025 ini dipastikan akan diikuti oleh dua tim dari luar negeri yakni klub asal Inggris Oxford United dan klub asal Thailand, Port FC.

Seperti diketahui dua klub dari luar negeri ini merupakan tim yang sama-sama diperkuat pemain Timnas Indonesia.

Oxford UNited merupakan klub tempat strker Timnas Indonesia Ole Romeny dan Marselino Ferdinan bernaung.

Sementar Port FC merupakan klub Thailand yang dibela bek Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.

Sementara itu, untuk klub Liga 1 lokal dipastikan ada tiga tim yakni Arema FC sebagai juara bertahan Piala Presiden.

Kemudian dua tim lain yakni Dewa united dan Persib Bandung yang keluar sebagai juara Liga 1, serta untuk tim lain Liga Indonesia All Star.

Dalam konferensi pers, hadir Ketua PSSI Erick Thohir, Ketua Steering Committee Piala Presiden 2025 Maruarar Sirait, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus, Ketua Organizing Commitee (OC) Harsiwi Achmad, Exco PSSI Arya Sinulingga, serta Tsamara Amany.

Selain itu juga hadir pemain perwakilan dari Persib Bandung, Dewa United, dan Arema FC.

Erick Thohir dalam konferensi pers ini mengungkapkan bahwa PSSI dan PT LIB berinisiatif untuk memunculkan bintang baru.

“Tentu ini salah satu agenda yang ditunggu-tunggu dalam sepak bola nasional, yaitu Piala Presiden yang sudah berlangsung sejak 2015,” ujar Erick Thohir dalam jumpa pers, Jumat (13/6/2025).

“Dan memang di tahun ini kita mencoba formula yang berbeda. Di mana ada tiga, tentu seperti biasa kita mengundang juara daripada liga ataupun juara dari pada Piala Presiden sebelumnya,” ucapnya.

“Tetapi yang menarik di sini kita juga mengundang untuk memberi apresiasi ketika ada beberapa klub internasional yang bisa juga membantu mengembangkan kualitas pemain timnas kita.”

Erick Thohir membeberkan alasan PSSI mengundang dan melibatkan klub luar negeri ini untuk meningkatkan Timnas Indonesia juga.

“Kita sedang uji coba. Karena memang dalam membangun Timnas tidak mungkin juga kita bekerja sendiri,” kata Erick.

“Jadi, tentu kita harus mengapresiasi baik klub lokal yang banyak menggunakan pemain timnas ataupun klub negeri.”

Karena itu kita mengundang Port FC dari Thailand kebetulan Asnawi main di sana dan pemiliknya juga ketua PSSI Thailand, Madam Pang dan dia sangat senang bisa menjadi pertisipan untuk sepak bola Indonesia khususnya,” jelasnya.

Sementara itu, untuk penyelenggaraan Piala Presiden 2025 ini dipastikan bakal dibuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Setelah itu, pertandingan akan dilanjutkan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Turnamen prmausim ini akan memperebutkan hadiah dengan total Rp11 miliar.

Dengan hadiah untuk juara pertama akan mendapatkan Rp5,5 miliar.

Hadiah ini dipastikan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mana juara satu hanya mendapatkan Rp5,25 miliar.

Sementara itu, untuk runner up berhak diberi Rp3 miliar, tempat ketiga Rp2 miliar, dan peringkat keempat Rp1 miliar.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Steering Comitte Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait bahwa ia ingin meningkatkan hadiah agar tak turun dari musim sebelumnya.

“Saya naikin Rp5,5 miliar juara satu. Karena enggak boleh turun, harus naik,” kata Maruarar Siarait.

“Juara dua hadiah Rp3 miliar, dan juara tiga Rp2 milia, juara empat Rp 1 miliar,” jelasnya.

“Jadi kalau Piala Presiden hadiahnya gak boleh turun.”

“Saya ulangi Rp 5,5 miliar juara satu. Nanti kalau ada sponsor tambahan saya naikin lagi. Jadi turun tidak ada kalau perlu dinaikin lagi,” tuturnya.

Sekedar informasi, untuk Piala Presiden 2025 ini dipastikan pesertanya mengalami penurunan, pasalnya edisi sebelumnya pesertanya sebanyan delapan tim.

Hingga saat ini Arema FC masih menjadi juara bertahan tahun lalu dan sebelumnya tahun 2017 pun mereka keluar sebagai jawara.