Tragedi Janggal Balita Hilang saat Diasuh Tetangga Ditemukan Tewas di Pintu Masjid, Ini Kronologinya

Tragedi janggal balita hilang saat diasuh tetangga ditemukan tewas di pintu masjid, dugaan pembunuhan menguat, keluarga tolak autopsi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Widad Ardina
KEMATIAN BALITA HILANG - Ayah Rafa Fauzan (KANAN) mendorong jenazah anaknya (1 tahun 11 bulan) ke dalam ambulans usai ditemukan meninggal dunia pada Jumat 13 Juni 2025. Pintu Masjid Jami Husnul Khatimah (KIRI) di Jalan Veteran, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Jumat (13/6/2025) yang jadi lokasi penemuan jenazah RF yang dilaporkan hilang. 

Pencarian RF berakhir tragis setelah tubuhnya ditemukan tidak bernyawa pada Jumat (13/6/2025) pagi di halaman depan pintu masjid yang terletak di Jalan Veteran Roban Singkawang.

“Lokasi penemuan korban adalah lokasi baru. Sedang kami telusuri dan selidiki jejak orang yang membawanya ke sana,” ujar Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu pada Jumat pagi. 

Meski telah ditemukan, lokasi jasad korban menimbulkan kecurigaan karena sangat jauh dari rumah. 

Baca juga: Balita di Situbondo Selamat dari Maut Setelah Bibirnya Digigit Ular Cobra

Penyidik Polres Singkawang saat ini telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pengasuh korban.

Pengasuh yang juga tetangga korban itu merupakan orang terakhir yang bersama korban sebelum dilaporkan hilang. 

“Kami juga berharap informasi masyarakat terkait dengan kejadian ini,” tambah Deddi. 

Keluarga Tolak Autopsi 

Pasca-ditemukan meninggal dunia, keluarga RF menyatakan ikhlas dan menolak untuk dilakukan autopsi. 

“Sudah dilakukan mediasi dengan keluarga. Mereka meyakini dan menerima bahwa jenazah itu adalah anak mereka,” kata Deddi.

Deddi menjelaskan pihak rumah sakit sempat menyarankan autopsi untuk mengetahui penyebab dan waktu kematian, namun, keluarga menolak saran tersebut. 

“Pihak keluarga menolak autopsi karena telah mengikhlaskan kematian anaknya,” ujar Deddi. 

Baca juga: Ibu dan Anaknya Balita Jadi Korban Kecelakaan Maut Truk di Bululawang Malang, Motor Tergelincir

Meskipun menghormati keputusan keluarga, Deddi menegaskan penyelidikan tetap dilanjutkan untuk memastikan penyebab kematian korban. 

“Kami tidak menghentikan perkara ini meski tidak dilakukan autopsi. Penyelidikan tetap berjalan,” tegas Deddi. 

Sejumlah barang bukti yang ditemukan di tubuh jenazah juga telah diamankan dari lokasi kejadian, termasuk pakaian dan popok. 

Barang-barang tersebut akan dicocokkan dengan keterangan saksi, terutama mengenai pakaian terakhir yang dikenakan korban saat dinyatakan hilang. 

Dugaan Pembunuhan

Polisi menduga RF adalah korban pembunuhan dan disinyalir jenazah korban dipindahkan oleh pelaku ke halaman masjid.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved