Disperindag Kabupaten Malang Gelar Pelatihan Giling Sigaret Kretek Tangan untuk Tingkatkan Skill

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang menggelar Pelatihan Giling Rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) di Hotel Grand Miami Kepanjen, Senin (16/6/2025).

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan produksi pada Industri Hasil Tembakau (IHT).

Disperindag Kabupaten Malang telah menerima alokasi anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil (DBHCHT) sebesar Rp 5 milar.

Anggaran tersebut digunakan untuk penegakan hukum dan kesejahteraan masayarakat.

Bidang kesejahteraan masyarakat meliputi pembinaan peningkatan mutu dan kinerja sumber daya manusia (SDM) untuk IHT. Termasuk kegiatan yang dilakukan hari ini yaitu pelatihan giling rokok.

"Tahun ini sementara kita masih ada 10 pelatihan, setiap pelatihan ada 50 orang yang kita bantu."

"Satu tahap ini pelatihannya berlangsung selama lima hari," kata Kepala Disperindag Kabupaten Malang, Muhammad Nur Fuad Fauzi.

Fuad menjelaskan, pelatihan ini penting dilakukan mengingat Kabupaten Malang saat ini kekurangan tenaga giling sekitar 7 ribu orang. Sementara kapasitas produksi rokok kian meningkat.

Belum lagi pertumbuhan IHT di Kabupaten Malang terus bertambah setiap tahunnya. Saat ini total sebanyak 112 IHT dan masih banyak IHT yang berproses perijinan.

"IHT cukup besar di Kabupaten Malang, kita lihat banyak kekurangan tenaga linting. Dengan program ini kami berharap bisa memberi manfaat bagi mereka," jelasnya.

Peserta yang mengikuti pelatihan giling SGT kali ini merupakan karyawan magang dari PT Atraco Multiguna, Kecamatan Pakisaji.

Menuru Manager Produksi PT Atraco Multiguna Rocky Sinata menyampaikan mereka yang mengikuti pelatihan merupakan tenaga gunting.

"Kami menyambut baik dengan program pelatihan ini. Ini merupakan hal positif supaya teman-teman gunting bisa meningkatkan skillnya yang dalam waktu dekat menjadi tenaga giling."

"Sehingga bisa memberikan produktivitas tinggi bagi pabrik kita," imbuh Rocky.

Dijelaskan Rocky, para peserta giling SGT diberi materi oleh instruktur serta diberi pengetahuan terkait alat giling.

Ada dua poin yang harus diketahui peserta yaitu cara penggunaan alat giling dan proses melinting rokok yang baik.

"Dua poin dasar itu harus dipahami untuk bisa menghasilkan rokok dengan kualitas baik," tegasnya.