Hilang Kendali di Tikungan, Truk Bermuatan Tisu Terguling di Jalan Gedangsewu Pare Kediri

Laporan Isya Anshori

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Kecelakaan tunggal melibatkan satu unit truk terjadi di Jalan Umum Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa dini hari (17/6/2025) sekitar pukul 04.15 WIB.

Truk bernomor polisi N 9582 UQ terguling saat melaju dari arah timur menuju barat.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winaryanto mengatakan truk yang dikemudikan Gitut Yustanto (34) warga Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik terguling ketika berbelok ke arah selatan.

Diduga pengemudi truk bermuatan tisu itu kehilangan kendali saat memasuki tikungan tersebut.

"Truk berjalan dari arah timur ke barat. Saat tiba di lokasi, kendaraan tersebut berbelok ke kiri atau ke arah selatan."

"Saat proses berbelok itulah kendaraan tiba-tiba terguling ke sisi kanan," jelas Iptu Budi saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM.

Akibat kejadian itu sopir Gitut Yustanto mengalami luka ringan dan langsung mendapatkan penanganan medis.

Sementara itu kernet truk bernama Firdaus Ramadhan (31) warga Kraton Krian Sidoarjo dinyatakan selamat dan tidak mengalami luka apapun.

Petugas kepolisian dari unit Laka Satlantas Polres Kediri langsung menuju lokasi setelah menerima laporan dari warga sekitar.

Proses evakuasi kendaraan berlangsung cukup cepat, mengingat lalu lintas di kawasan tersebut cukup padat menjelang pagi hari.

“Untuk penyebab sementara, kami menduga sopir tidak mampu menguasai laju kendaraan saat memasuki tikungan.

Kemungkinan juga ada faktor kelelahan atau medan jalan yang licin,” tambah Iptu Budi.

Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun kendaraan lain yang terlibat.

Namun demikian, pihak kepolisian tetap melakukan olah TKP dan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada faktor teknis lain yang menjadi penyebab kecelakaan.

Polres Kediri mengimbau kepada seluruh pengemudi kendaraan berat untuk selalu waspada saat berkendara, terlebih saat memasuki jalan tikungan atau menjelang pergantian shift dini hari.

"Keselamatan tetap menjadi prioritas utama. Jangan paksakan berkendara saat lelah," tandas Iptu Budi.