Muhammad Madyan Rektor Terpilih Unair Tekankan Hilirisasi Riset dan Kenaikan Jumlah Guru Besar

Muhammad Madyan Rektor Terpilih Unair Tekankan Hilirisasi Riset dan Kenaikan Jumlah Guru Besar

Penulis: sulvi sofiana | Editor: Eko Darmoko
IST
SESI PELANTIKAN - Prof Dr Muhammad Madyan SE MSi MFin dilantik sebagai Rektor Unair periode 2025-2030, Selasa (17/6/2025). 

Terkait peringkat internasional, Madyan menyatakan optimisme bahwa Unair akan terus naik. Saat ini, kampus tersebut berada di posisi 308 dunia versi pemeringkatan LMEA (Live Metric Evaluation and Assessment).

"Kami berharap dalam dua hari ke depan, kami akan mendapatkan pengumuman yang baik dan bisa naik ke posisi yang lebih baik," ujarnya.

Madyan sendiri merupakan akademisi senior yang telah malang melintang di Unair. Lahir di Martapura, Kalimantan Selatan, ia menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair, melanjutkan program magister di University of Wollongong, Australia, serta meraih gelar doktor dari Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Ia menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Unair periode 2020–2025 dan menjadi guru besar bidang ilmu manajemen sejak 2022.

Dengan pengalaman panjang di bidang manajemen pendidikan tinggi, Madyan mengusung kepemimpinan berbasis riset, transformasi akademik, dan penguatan jejaring strategis.

Ia berharap Unair tidak hanya unggul di atas kertas, tetapi menjadi institusi yang memberikan dampak nyata bagi bangsa dan dunia.

"Insya Allah, dengan dukungan semua pihak, kita bisa membawa Unair ke tingkat yang lebih tinggi," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved