Staf Media Presiden Prabowo Masih Kena Tipu Rp 48 Juta, Ditipu Wanita yang Nyamar Jadi Pria

Sekelas staf media Presiden Prabowo masih kena tipu Rp 48 juta usai berkenalan dengan seseorang di media sosial. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Tribunnews
STAF PRABOWO KENA TIPU - Marpuah alias MR (21) (kanan) warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten berhasil menipu Kani Dwi Haryani, Staf Media Pribadi Presiden RI Prabowo Subianto, sekaligus influencer TikTok @kanikatoo hingga meraup Rp 48 juta. 

"Aku memilih tidak mengambil sisa uang Rp28 juta itu dan tetap pada pendirian untuk memproses pelaporan ke Cyber Polda Banten agar tidak ada korban yang terjerat lagi lainnya ke depan," ungkap Kani.

Kani Dwi mengungkapkan bahwa akun yang dimiliki oleh pelaku dengan nama akun @febrianalydrss_ diduga merupakan akun fake. 

Sebab akun milik @febrianalydrss_ ditemukan fakta mencatut sejumlah foto-foto kegiatan saat Kani berdinas di lingkungan Istana Kepresidenan dan diunggah kembali oleh akun @febrianalydrss_ seolah-olah pelaku turut bekerja di lingkungan Istana.

Baca juga: Apa itu Iron Dome Israel? Sistem Pertahanan Canggih yang Kewalahan Tangkis Serangan Rudal Iran

(kanan) Staf Media Presiden Prabowo, Kani Dwi Haryani / (kiri) Pelaku penipuan, Marpuah.
SOSOK KANI -- (kanan) Staf Media Presiden Prabowo, Kani Dwi Haryani / (kiri) Pelaku penipuan, Marpuah. Kani Dwi Haryani menjadi korban love scamming yang dilakukan oleh Marpuah, ia merugi hingga Rp 48 juta.

Dalam kasus itu, Kani merasa dirugikan secara materi oleh pelaku setelah meminjam sejumlah uang kepadanya yang akan digunakan untuk keperluan masuk kerja Sepupunya atas nama Miftahul Syifa/Cipa pemilik akun @mfthsy__ dan keperluan administrasi Emirates.

"Jadi di IG Marpuah ini berperan sebagai Febrian Pilot ex Garuda Indonesia," kata Kani.

"Dan di akun FB @mfthsy itu Marpuah berperan sebagai perempuan yang mengelabui laki-laki dan mengaku bahwa ia bekerja di pemerintahan hasil dari comot foto-foto kegiatan saya di Instagram di lingkungan Istana Padahal, faktanya Marpuah pengangguran," sambungnya.

Pada saat pemeriksaan lebih lanjut surprisingly, kata Kani, iPhone baru yang dimiliki oleh pelaku ternyata dibeli hasil dari pinjam uang darinya.

"Yang katanya si Febrian buat adm emirates, gataunya buat beli iPhone dan pas di check di DM akun nya Febrian alias Marpuah ini ditemukan ada banyak sekali korbannya, mungkin total puluhan," ungkapnya.

Atas peristiwa itu, Kani mengaku kesal dan dongkol telah ditipu oleh pelaku.

Baca juga: DAFTAR 10 Negara Paling Aman Jika Perang Dunia III Terjadi Imbas Konflik Iran-Israel, Ada Indonesia

"Perasaannya dongkol banget sih, tapi puassss banget juga bisa turut ungkap kasus ini dan amankan pelaku utama dibalik akun fake Febrian," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Selasa (17/6/2025).

"Ternyata nggak disangka orang yang selama ini diperkenalkan ke korban-korban sebagai sepupunya sendiri, yang mana faktanyaaa si Marpuah ini juga bukan sepupu kandungnya. Jadi, semuanya itu narasi fiktif dan halu tingkat tinggi si Marpuah," imbuhnya.

Atas insiden tersebut, Kani berharap agar pelaku/tersangka bisa dihukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

"Karena, faktanyaaa, setelah saya ungkap dan upload ke socmed Tiktok saya @kanikatoo saat penggrebekan investigasi mandiri itu, ada banyak sekali korban-korban yang speak up dan cerita ke saya baik melalui komen atau DM."

"Bahwa mereka juga korban sejak semasa SMP dan MTS dengan Marpuah bahwa Marpuah seringkali berpura-pura sebagai laki-laki dibalik akun fake yang dibuatnya sendiri," ungkapnya.

Kronologi love scamming

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved