Bursa Sekda Kabupaten Malang

Seleksi Terbuka Calon Sekda Kabupaten Malang, Gubernur LIRA Tengarai Ada 2 Calon yang Berburu Restu

PJ Sekda yang baru dilantik dinilai bisa memiliki keuntungan dalam Seleksi Terbuka Calon Kesda Kabupaten Malang bulan depan.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Dyan Rekohadi
istimewa
ILUSTRASI - Pendopo Kabupaten malang di kepanjen sekarang 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Rencana Bupati Malang, HM Sanusi MM yang akan mempercepat pelaksanaan seleksi terbuka (SelTer) calon Sekda Kabupaten Malang, pada awal Juli 2025 nanti, ditanggapi Gubernur LIRA Jatim, M Zuhdy Ahmadi atau Didik.

Menurutnya, itu cukup bagus agar posisi Sekda itu tak dijabat Pj terus selama lebih dari dua tahun itu.

Namun, Didik juga mengingatkan, dipercepatnya Selter itu, jangan sampai ada kepentingan dibaliknya.

Sebab, saat ini lima calon yang sudah lama diunggulkan untuk ikut bursa Sekda itu mulai 'ketar-ketir', dengan posisi Nurcahyo, yang sebulan ini jadi Pj Sekda setelah menggantikan Nurman Ramdansyah, yang sudah dua tahun jadi Pj Sekda itu. 

Posisi dia itu cukup menguntungkan dirinya, yang akan ikut memperebutkan kursi Sekda itu karena bisa membikin lima calon lainnya 'terkurung di luar'.

"Ya, bagus lah kalau Sekda itu segera terisi bukan dijabat Pj terus. Namun, apa nggak perlu diantisipasi terhadap satu dua calon yang syahwatnya sudah di ubun-ubun itu," tegas Didik.

Menurutnya, banyak orang yang sudah kasak-kusuk, jika Nurcahyo,bakal mempertahankan posisinya, seperti tagline produk kursi, yakni 'jika sudah duduk lupa berdiri'.

 "Memang wajar jika orang itu sudah merasakan kursi itu (Sekda), bisa lupa berdiri.

Makanya, kami akan mengawasi calon yang paling berpeluang atau isi sakunya tebal buat menggerakkan orang-orangnya untuk berburu restu. Ada dua calon, yang memang kami pantau," ungkap Didik.

Beda lagi sama Ahmad Kusairi, koordinator LSM Pro Desa. Mantan jubir Bupati Sanusi saat memenangkan Pilkada 2024 lalu itu tak menampik jika bursa calon Sekda saat ini akan berpotensi bakal adu kuat.

Misalnya, menurut Kusairi, calon itu lewat orang-orangnya meminta 'restu' ke Bupati Sanusi.

"Cuma, kalau minta restu ke Abah (Bupati Sanusi), ya siap-siap pulang dengan mengeryitkan kening alias kecewa. Mending, bersaing yang fair play saja, meski ada dua calon yang syahwatnya seperti orang habis minum STMJ dengan tiga telor ayam kampung itu," tutur Kusairi.

Menanggapi itu, Nurman Ramdansyah, mantan Pj Sekda sebelum diganti Nurcahyo, mengatakan, tak usah khawatir karena nanti pelaksanaan Selter itu bukan Pj Sekda, namun dirinya.

"Kalau nanti, Pj Sekda itu ikut Selter, maka yang jadi panitia-nya, ya saya," tutur Nurman, yang saat ini kembali jadi Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM).

Memang, kabar yang sudah ramai, selain Nurcahyo, lima pejabat yang diunggulkan untuk calon Sekda adalah Ir Avicenna M Sani Putra MT, Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan, Dr Ir Budiar MSi, Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, Made Arya Wedanthara SH MSi, Kepala Bapenda (Badan Pendapatan Daerah), Khairul Isnadi Kusuma ST, MT alias Oong, Kadis PU Bina Marga, dan Eko Margianto AP, S Sos, MAP, Kadis PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa).(fiq)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved