Persik Kediri Datangkan 5 Pemain Baru untuk Perkuat Tim, Umujmkan 3 Penyerang Lokal Sekaligus

Persik Kediri Aktif di Bursa Transfer, Datangkan 5 Pemain Baru untuk Perkuat Tim

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Persik Kediri mengumumkan lima nama pemain baru yang didatangkan di bursa transfer jelang musim kompetisi baru. 

Lima nama baru itu akan mengisi sejumlah slot posisi yang kosong di Tim berjuluk Macan Putih, menyusul kepergian 11 pemain di akhir musim lalu.

Manajer tim Persik Kediri, Muhammad Syahid Nur Ichsan, menegaskan bahwa perekrutan pemain dilakukan berdasarkan kebutuhan tim yang telah dikaji matang oleh tim pelatih.

"Tentu kita akan melakukan penambahan pemain guna mengisi kekosongan setelah melepas 11 pemain. Dan semua pemain yang didatangkan ini merupakan hasil dari scouting dan keputusan tim pelatih yang tahu akan kebutuhan serta kerangka tim ke depannya," ungkap Syahid, Senin (23/6/2025).

Dua pemain pertama yang diumumkan adalah Gavin Kwan Adsit dan Novri Setiawan.

Keduanya merupakan pemain berposisi bek sayap yang dikenal memiliki kecepatan dan pengalaman di level kompetisi tertinggi di Indonesia.

Kehadiran mereka diharapkan bisa menambal lini belakang yang musim lalu cukup rentan.

Tak hanya di sektor pertahanan, Persik juga langsung menambah kekuatan di lini depan dengan mendatangkan tiga pemain ofensif sekaligus.

Mereka adalah Yandi Sofyan, Irkham Milla, dan Wigi Pratama.

Dua nama pertama cukup dikenal publik sepak bola nasional, sementara Wigi merupakan talenta muda potensial yang mencuri perhatian musim lalu.

Yandi Sofyan dan Wigi Pratama diplot untuk menambah daya gedor sebagai striker, sementara Irkham Milla akan menjadi opsi serangan dari sisi sayap dengan naluri menyerang tinggi yang dimilikinya.

"Perekrutan pemain ini berdasarkan kebutuhan tim dan direkomendasikan oleh tim pelatih. Kita berharap kehadiran ketiganya bisa meningkatkan performa tim ke depannya," tambah Syahid.

Musim lalu, Persik Kediri sempat mengalami krisis di lini depan saat Ramiro Fergonzi harus absen karena akumulasi kartu, disusul Ezra Walian yang juga tidak bisa tampil karena alasan keluarga.

Kondisi ini membuat pelatih hanya memiliki M Khanafi sebagai satu-satunya opsi penyerang murni saat itu.