Ibadah Haji 2025 Malang

Jemaah Haji Asal Kabupaten Malang Hilang 2 Hari Setelah Tiba di Mekkah, Diduga Alami Dimensia

Kabar hilangnya Sukardi saat menjalankan ibadah haji dibenarkan oleh  M Aminuddin, Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Wali Songo

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - SURYAMALANG.COM/LULUUL ISNAINIYAH
HAJI HILANG - KBIHU Wali Songo tempat mendaftar Sukardi yang dikabarkan hilang di Mekkah, Selasa (24/6/2025). 

Aminuddin menyampaikan bahwa secara fisik kondisi Sukardi masih sehat dan masih bisa berjalan.

Artinya Sukardi dinyatakan istithaah dan memenuhi syarat untuk berangkat haji.

Namun ada dugaan bahwa Sukardi menderita demensia saat tiba di Mekkah.

"Kalau diloloskan berarti dinyatakan sehat atau istithaah. Bisa juga itu karena faktor psikologi di sana karena melihat orang banyak dan tidak ada keluarga yang menemani," terangnya.

Atas kejadian ini, KBIHU Wali Songo telah berkomunikasi dengan keluarga Sukardi.

Sebagaimana diketahui, total jemaah asal KBIHU Wali Songo berjumlah 190 orang dengan dua pembimbing.

Secara terpisah, anak Sukardi, Khoridatul Hidayat telah menerimai informasi jika ayahnya dikabarkan hilang di Arab Saudi.

Bahkan ia sempat berkomunikasi dengan jemaah asal Singosari yang pernah bertemu dengan Sukardi.

Hidayat menyampaikan sebelumnya ayahnya dikabarkan hilang saat berada di Asrama Haji Sukolilo ia sempat kebingungan.

Sehari-hari aktivitas Sukardi hanya mengurus sawah.

"Ketika di Sukolilo beliaunya agak bingung mau kemana-mana gitu. Terus sama ketuanya dibilang Pak di sini jangan kemana-mana. Selanjutnya pas terbang ke Mekkah bapak sempat terpecah juga sama rombongan," imbuhnya.

"Info terakhir hari Rabu kemarin dari ketua rombongan, bapak masih belum ketemu," tukasnya.(isn)

 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved