Ibadah Haji 2025 Malang

Firasat Anak Sukardi Benar, Haji Asal Dilem Malang Hilang di Mekkah Nyaris Sebulan, Tak Terekam CCTV

Firasat anak Sukardi benar, haji asal Dilem Malang hilang di Mekkah nyaris sebulan, tidak terekam CCTV hotel: saya telepon tidak diangkat!

|
KOMPAS.COM/ IMRON HAKIKI/canva.com
JEMAAH HAJI HILANG - Foto Sukardi (KANAN) jemaah haji asal Malang yang hilang di Mekkah sejak 29 Mei 2025. Ka'bah tempat umat muslim melakukan ibadah haji (KIRI). Sukardi jemaah haji asal Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang sudah hilang hampir satu bulan, firasat anaknya benar ayahnya juga tidak terekam CCTV hotel. 

Pada dasarnya, tidak ada riwayat penyakit yang dialami Sukardi.

Hanya saja, Khoridatul menduga ayahnya bingung selama perjalanan ibadah haji tersebut, sebab selama di rumah tidak pernah kemana-mana. 

“Di rumah perginya hanya ke sawah untuk bertani. Itu saja,” ujar Khoridatul.

Sukardi merupakan salah satu jamaah haji asal Kabupaten Malang yang masuk dalam rombongan KBIH Walisongo Kepanjen, kloter 79 Embarkasi Surabaya/SUB79.

Lansia berusia 67 tahun itu berangkat dari Kabupaten Malang tanggal 24 Mei dan transit di Asrama Haji Surabaya pada 25 Mei lalu sampai di Mekkah pada tanggal 26 Mei. 

Kemudian, Sukardi hilang pada tanggal 29 Mei, sebelum pelaksanaan puncak haji. Ia hanya melaksanakan umrah wajib.

“Tapi hajinya sudah dibadalkan oleh ketua rombongan,” kata Khoridatul.

Disebut Punya Demensia 

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Sugiyo turut membenarkan hilangnya Sukardi

"Benar, Bapak Sukardi dilaporkan hilang. Beliau memiliki riwayat penyakit demensia dan terakhir terlihat meninggalkan Hotel 813," kata Sugiyo di Asrama Haji Surabaya, Selasa (24/6/2025).

Petugas PPIH Arab Saudi bersama tim gabungan Linjam (Perlindungan Jemaah) masih melakukan pencarian terhadap jemaah yang hilang setelah dua hari tiba di Tanah Suci itu. 

Baca juga: Kisah Gus Mad Pemijat Gus Dur Balik Haji, di Mekah Sempat Memijat Arie Untung dan Muchlis Hanafi

Kata Sugiyo, pihaknya telah menghubungi keluarga Sukardi agar berdoa agar Sukardi segera ditemukan.

Sugiyo juga meminta untuk bersabar menunggu selama proses pencarian.

"Kami telah menghubungi keluarga Bapak Sukardi dan meminta mereka untuk bersabar dan terus berdoa" jelasnya. 

"Proses pencarian intensif masih terus dilakukan hingga saat ini," imbuh Sugiyo.

Sedangkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, H Sahid juga menyampaikan hal serupa. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved