Porprov 2025 Malang

INFO Rekayasa Lalu Lintas Kota Malang saat Pembukaan Porprov 2025, Hindari Kawasan Stadion Gajayana

Dishub akan menerapkan sistem buka tutup di Jalan Semeru yang mengarah ke Stadion Gajayana. Ini dilakukan untuk kelancaran kendaraan kontingen

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar
ILUSTRASI - Stadion Gajayana di kota Malang. Dishub Kota Malang akan melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan stadion saat digelar acara Pembukaan Porprov 2025 pada Sabtu (28/6/2025) 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Rekayasa lalu lintas akan dilakukan Dishub Kota Malang, khususnya di seputaran stadion Gajayana pada Sabtu (28/6/2025).

Rekayasa ini dilakukan seiring dengan akan digelarnya acara Pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur.

Apalagi di akhir pekan ini merupakan long weekend.

Acara Pembukaan Porprov bakal digelar di Stadion Gajayana Kota Malang pada Sabtu (28/6/2025).

Kegiatan yang dilakukan di stadion tertua di Indonesia itu bakal dihadiri peserta kontingen dan berbagai tamu undangan.

Mengantisipasi adanya kemacetan, maka Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang akan melakukan rekayasa lalu lintas termasuk menyiapkan kantong parkir.

Dalam rekayasa itu, akan dilakukan berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Malang Kota. 

REKAYASA LALU LINTAS - Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra. Pihak Dishub Kota Malang akan menerapkan rekayasa lalu lintas saat pembukaan Porprov IX Jatim yang bakal digelar di Stadion Gajayana pada Sabtu (28/6/2025) mendatang.
REKAYASA LALU LINTAS - Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra. Pihak Dishub Kota Malang akan menerapkan rekayasa lalu lintas saat pembukaan Porprov IX Jatim yang bakal digelar di Stadion Gajayana pada Sabtu (28/6/2025) mendatang. (SURYAMALANG.COM/KUKUH KURNIAWAN)

"Kami telah melakukan identifikasi titik-titik rawan kepadatan, yaitu di Jalan Semeru, Jalan Bromo, Jalan Kawi dan Jalan Besar Ijen. Dan apabila terjadi kepadatan di titik-titik rawan itu, maka dampaknya bisa ke Jalan Basuki Rahmat, Jalan Retawu dan Jalan Wilis," ujar Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra kepada TribunJatim.com, Rabu (25/6/2025).

Oleh karena itu, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di titik rawan kepadatan. Salah satunya, yaitu dengan penerapan sistem buka tutup jalan. 

"Kami akan menerapkan sistem buka tutup di Jalan Semeru yang mengarah ke Stadion Gajayana. Ini dilakukan untuk kelancaran lalu lintas kendaraan pembawa kontingen," tambahnya. 

Lalu terkait lokasi parkir kendaraan besar seperti bus kontingen, pihaknya akan memanfaatkan sejumlah titik alternatif seperti Jalan Retawu dan Jalan Wilis.

"Kami juga akan menyiapkan area Jalan Tenes dan Jalan Tangkuban Perahu untuk kantong parkir, dengan prioritas bagi kendaraan tamu dan kontingen," tambahnya. 

Selain melakukan rekayasa lalin, Dishub Kota Malang juga menempatkan sejumlah personelnya di beberapa titik. 

"Kami memaksimalkan yang ada dan fokus pada kenyamanan serta keamanan peserta kontingen dan tamu. Sehingga, kolaborasi lintas instansi harus dilakukan demi kelancaran acara pembukaan ini," tandasnya. 

 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved