Kenapa Malam 1 Suro Minum Susu Putih? Tradisi 1 Muharram dalam Islam, Asal-Usul dan Doanya

Kenapa malam 1 Suro minum susu putih? tradisi 1 Muharram dalam Islam, asal-usul sampai waktu yang tepat hingga doanya.

|
Canva.com
MALAM 1 SURO - Ilustrasi perayaan adat tradisional Jawa (KIRI). Susu putih dituang di dalam gelas (KANAN). Malam 1 Suro yang jatuh pada Kamis (26/6/2025) dan bertepatan dengan 1 Muharam dalam kalender Hijriah atau Tahun Baru Islam memiliki kaitan yang erat. Ada salah satu tradisi minum susu putih pada malam 1 suro yang ternyata merupakan tradisi 1 Muharram.  

SURYAMALANG.COM, - Malam 1 Suro yang jatuh pada hari Kamis (26/6/2025) dan bertepatan dengan 1 Muharam dalam kalender Hijriah atau Tahun Baru Islam memiliki kaitan yang erat. 

Ada salah satu tradisi minum susu putih pada malam 1 suro yang ternyata merupakan tradisi 1 Muharram

Terdapat sejarah atau asal-usul minum susu putih pada 1 Muharram bahkan ada doa hingga waktu yang tepat.

Dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), tradisi minum susu putih pada malam 1 Muharram berasal dari ajaran Abuya Sayyid Muhammad Alawy Al Maliki, seorang ulama besar dan keturunan Rasulullah SAW yang bermukim di Mekkah. 

Baca juga: Apa Benar Malam 1 Suro Tidak Boleh Keluar Rumah? Jawaban Pakar, Mitos dengan Kanjeng Ratu Kidul

Beliau tidak hanya menjalankan sendiri amalan ini, tetapi juga membagikan susu kepada santri dan murid-muridnya.

Makna dan Filosofi Susu Putih di Awal Muharram

Menurut Abuya Sayyid Muhammad Alawy Al Maliki, susu putih melambangkan kesucian, kebersihan, dan awal yang baru. 

Memasuki tahun baru Hijriah, umat Islam diajak untuk membersihkan diri dari segala dosa dan keburukan, serta memulai perjalanan hidup yang lebih baik, penuh kebaikan, dan keberkahan.

Susu putih juga dikenal sebagai sumber nutrisi, yang bermakna di tahun baru ini diharapkan umat Islam senantiasa mendapatkan kebaikan lahir dan batin, jasmani maupun rohani.

Waktu dan Tata Cara Amalan Minum Susu Putih

Amalan ini bisa dilakukan mulai setelah salat Maghrib pada malam 1 Muharram hingga sebelum waktu Subuh. 

Tidak ada ketentuan khusus tentang jumlahnya, namun dianjurkan dilakukan dengan penuh kesadaran dan niat baik, serta disertai doa.

Doa Minum Susu Putih Malam 1 Muharram

Lafaz Doa:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَزِدْنَا مِنْهُ

Latin:

Allahumma baarik lanaa fiihi wazidnaa minhu

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di dalam air susu ini dan tambahlah keberkahan kami darinya.”

Keistimewaan Bulan Muharram

Salah satu dari empat bulan suci dalam Islam adalah Muharram

Bulan Muharram juga merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah. 

Di bulan ini, banyak peristiwa penting terjadi dalam sejarah Islam sehingga Muharram disebut sebagai bulan yang penuh keutamaan dan kemuliaan.

Baca juga: Bolehkah Malam 1 Suro Berhubungan Suami Istri? Penjelasan Kemenag dan 4 Waktu yang Dilarang

Di bulan haram ini, umat muslim pun dianjurkan untuk menjauhi segala bentuk perbuatan dosa dan memperbanyak amal kebaikan. 

Mengutip laman Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), berikut ini tiga keistimewaan bulan Muharram:

1. Termasuk Bulan yang Diharamkan

Bulan Muharram termasuk salah satu dari empat bulan yang diharamkan dalam Islam yakni selain Dzulqadah, Dzulhijjah, dan Rajab.

Artinya, pada bulan ini berperang dan melakukan perbuatan tercela lainnya dilarang. 

Hal tersebut menunjukkan bahwa Allah SWT ingin memberikan ketenangan dan kedamaian bagi umat Islam di bulan Muharram.

Baca juga: DOA Malam 1 Suro Bahasa Jawa Lengkap dengan Doa Awal Tahun Latin Indonesia dan Arab

Para ulama, seperti dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir, menjelaskan bulan-bulan haram seperti bulan Muharram memiliki kemuliaan khusus dan dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah serta menghindari perbuatan dosa.

2. Awal Tahun Hijriah

Sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriyah, Muharram menandai awal dari tahun baru Islam. 

Ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan introspeksi diri dan membuat resolusi baru dalam meningkatkan kualitas ibadah dan amal kebajikan.

3. Saksi Bisu Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam

Bulan Muharram menjadi saksi bisu beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam, di antaranya penciptaan Nabi Adam dan Hawa pada tanggal 10 Muharram.

Kemudian, diselamatkannya Nabi Musa dan Bani Israil dari Firaun pada tanggal 10 Muharram

Perang Badar yang merupakan salah satu pertempuran penting dalam sejarah Islam juga terjadi pada bulan Muharram, tepatnya pada 17 Muharram.

Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram

Masih dikutip dari sumber yang sama, berikut sejumlah amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan di bulan Muharram:

1. Berpuasa

Di bulan Muharram, umat muslim dianjurkan untuk beribadah puasa sunnah. 

Selain puasa Asyura, disunnahkan juga untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram (Tasua) sebagai persiapan menyambut hari Asyura.

Puasa pada hari-hari lain di bulan Muharram juga sangat dianjurkan karena bulan ini adalah bulan yang penuh berkah.

2. Memperbanyak Salat dan Ibadah Sunnah

Bulan Muharram menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas ibadah seorang muslim dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Untuk itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak shalat sunnah, dzikir, membaca Al-Qur'an, dan berdoa pada bulan Muharram.

3. Bersedekah

Bersedekah kepada fakir miskin dan mereka yang membutuhkan juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan di bulan Muharram

Sedekah tidak hanya membersihkan harta kita tetapi juga membawa keberkahan dan pahala yang besar. 

4. Membuat Resolusi Spiritual

Sebagai bulan pembuka tahun baru Hijriyah, Muharram adalah waktu yang tepat untuk membuat resolusi spiritual. 

Umat muslim dapat melakukan evaluasi diri dan membuat rencana untuk meningkatkan kualitas ibadah, memperbaiki akhlak, dan memperbanyak amal kebajikan di tahun yang baru ini.

(Tribunnews.com/Tribunnews.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved