KMP Tunu Pratama Tenggelam di Selat Bali

20 Menit Ngeri Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Karam dalam Waktu Singkat

Diduga KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam dalam waktu yang singkat, tak sampai dari 20 menit.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE SURYAMALANG.COM/AFLAHUL/ISTIMEWA
ILUSTRASI - Kapal penyeberangan, KMP Tunu Pratama Jaya dan titik lokasi diduga tempat teggelamnya kapal di selat Bali. KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam dalam waktu singkat, kurang dari 20 menit 

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI -  Detik-detik tenggelamnya kapal penyeberangan Banyuwangi- Bali, KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali terangkum dalam laporan perjalanan.

Diduga KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam dalam waktu yang singkat, tak sampai dari 20 menit.

Kru kapal hanya memiliki waktu kurang dari 20 menit untuk menyelamatkan penumpang dan diri sendiri sebelum akhirnya kapal penyeberangan dari Pulau Jawa ke pulau Bali itu tenggelam di telan lautan.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam dalam perjalanan pelayaran untuk mengantarkan penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur ke pelabuhan Gilimanuk di Pulau Bali.

Tapi sesuatu yang buruk terjadi hingga Kapal penyeberangan itu tenggelam di tengan perjalanan pelayaran sebelum tiba ke pulau Bali.

Bahkan KMP Tunu Pratama Jaya diduga tenggelam dalam waktu yang singkat di Selat Bali.

KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.

Sebelum tenggelam, kapal yang melayani penyeberangan Jawa-Bali itu sempat meminta pertolongan.

"Saya dapat informasi memang KMP Tunu Pratama Jaya pada pukul 23.17 WIB, itu meminta pertolongan melalui radio," ungkap Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Tanjung Wangi, Ni Putu Cahyani, Kamis (3/7/2025).

Kabar berikutnya yang diterima KSOP setelah permintaan tolong itu adalah bahwa kapal telah tenggelam sekitar pukul 23.35 WIB.

Pernyataan senada juga dilontarkan Kepala KSOP Tanjung Wangi, Purgana.

Purgana menjelaskan, laporan KMP Tunu Pratama Jaya bermasalah pertama kali diterima sekitar pukul 23.17 WIB.

Pada saat itu, kapal berkomunikasi dengan kapal lain seperusahaan.

"Komunikasi yang mereka lakukan untuk sementara dari informasi yang kami terima, yakni antar kapal mereka sendiri. Waktunya cukup singkat, tidak sampai 20 menit. Habis itu (kapal) hilang," tutur Purgana, Kamis (3/7/2025) dini hari.

 

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved