Pemkot Surabaya Segera Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Anak, Jalankan Program Kemenkes

Pemkot Surabaya Segera Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Anak, Wujudkan Program Kementerian Kesehatan

Pemkot Surabaya
PEMERIKSAAN KESEHATAN - Suasana Bakti Sosial (Baksos) Terintegrasi dan Donor Darah sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi ke-732 Kota Surabaya di Halaman Balai Kota beberapa waktu silam. Rencananya, Pemkot Surabaya akan melaksanakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi anak sekolah secara gratis sebagai kebijakan Kementerian Kesehatan yang rencananya berlangsung pada tahun ajaran baru atau akhir Juli 2025. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Dinas Kesehatan Surabaya segera melaksanakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi anak sekolah.

Progam ini melaksanakan kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang rencananya berlangsung pada tahun ajaran baru atau akhir Juli 2025.

Program PKG ini sejalan dengan visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045" dan mendukung 8 Misi Asta Cita, 17 Program Prioritas, serta 8 Program Hasil Terbaik Cepat dari Presiden Prabowo Subianto.

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, dan kesehatan. PKG pada anak sekolah ini akan menyasar anak-anak usia 7-17 tahun.

Saat ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah intensif melakukan sosialisasi secara menyeluruh.

Nantinya, program ini akan mengidentifikasi faktor risiko, mendeteksi kondisi pra-penyakit, dan mendeteksi penyakit lebih awal pada anak usia sekolah.

“Dengan deteksi dini, kami berharap dapat diberikan penanganan yang tepat untuk mencegah komplikasi, kecacatan, dan kematian," ujar Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Nanik Sukristina kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (18/7/2025).

PKG Sekolah akan menyasar seluruh peserta didik dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, serta pesantren dan sederajat. Selain itu, anak usia di bawah 7 tahun dan di atas 17 tahun, serta anak usia 7-17 tahun yang tidak mengakses pendidikan, juga dapat menjadi sasaran.

"Pelaksanaan PKG akan dilakukan setahun sekali di satuan pendidikan selama rentang waktu Juli hingga Desember (semester ganjil)."

"Jika tidak memungkinkan, dapat dilanjutkan pada Januari hingga Juni (semester genap),” terang Nanik.

Bagi anak yang tidak mengakses pendidikan, pemeriksaan dapat dilakukan di Puskesmas. "Untuk Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan bervariasi sesuai jenjang sekolah dan meliputi berbagai aspek penting,” imbuhnya.

Bagi anak SD usia 7-12 tahun pemeriksaan meliputi status gizi, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, telinga, mata, gigi, jiwa, hingga hati (Hepatitis B).

Bagi yang sudah kelas 1 SD akan ditambah riwayat imunisasi, sedangkan bagi yang sudah kelas 4-6 SD akan ditambah pencegahan merokok, tingkat aktivitas fisik, dan kesehatan reproduksi.

Untuk siswa SMP usia 13- 15 tahun, pemeriksaan meliputi status gizi, merokok, tingkat aktivitas fisik, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, anemia, telinga, mata, gigi, jiwa, hati (Hepatitis B dan C), dan kesehatan reproduksi.

Untuk siswa kelas 7 akan ditambah pemeriksaan talasemia dan yang kelas 9 akan diberikan imunisasi HPV.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved