Berita Viral

FAKTA-FAKTA Kematian Diplomat Muda Kepala Dilakban: Terkunci di Dalam Kamar, Ada Jejak Digital

Berikut ini fakta-fakta kematian diplomat muda kepada dilakban di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Ditemukan terkunci di dalam kamar.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram @indonesiainpenang
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. Berikut deretan kejanggalan terkait kasus tewasnya Arya Daru yang jasadnya ditemukan terkunci dari dalam kamar di sebuah indekos di Menteng pada Selasa (8/7/2025) pagi. 

SURYAMALANG.COM - Berikut ini fakta-fakta kematian diplomat muda kepada dilakban di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). 

Sosok diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bernama Arya Daru Pangayunan itu ditemukan tewas dengan kepala dilakban di sebuah kamar kos. 

Ada kejanggalan dari kematiannya yang mana Arya Daru ditemukan terkunci di dalam kamar kos dan tanpa ada tanda-tanda penganiayaan.

Adapun jasad Arya Daru ditemukan di sebuah indekos di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Ketika ditemukan, almarhum dalam kondisi kepala terlakban dan tertutup selimut berwarna gelap.

Kini, jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk proses autopsi.

Pasca olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi pun belum mengungkap penyebab pasti tewasnya Arya.

Simak rangkuman fakta-fakta kematian diplomat muda kepala dilakban selengkapnya:

1. Kepala Terlilit Lakban

Menurut pengakuan kerabat korban, Iyarman Waruwu, Arya pertama kali ditemukan dalam kondisi terlentang di kasur dengan kepala tertutup lakban berwarna kuning.

“Korban ditemukan dengan posisi di atas tempat tidur dengan kondisi kepala tertutup lakban warna kuning. Korban tertutup selimut warna biru dongker,” katanya mengutip Tribunnews.

2. Ditemukan Terkunci dari Dalam Kamar

Kapolsek Metro Menteng, Kompol Reza Rahandhi, mengungkapkan awal mula ditemukannya jasad Arya ketika sang istri menyatakan suaminya tidak bisa dihubungi.

Lalu, istri Arya pun meminta tolong kepada penjaga indekos untuk mengecek keberadaan suaminya tersebut.

Namun, ketika diketuk pintu kamarnya, tidak ada jawaban dari Arya. Akhirnya, pintu tersebut pun didobrak.

Ternyata, pintu kamar Arya dalam kondisi terkunci dari dalam setelah berhasil didobrak.

"Setelah dicek dan diketuk tidak dibuka, akhirnya kamar dibuka paksa. Di dalam ditemukan korban dalam kondisi sudah meninggal,” jelas Rezha.

3. Tak Ditemukan Tanda Kekerasan

Rezha juga mengatakan tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh Arya ketika pertama kali ditemukan.

Meski begitu, dia mengungkapkan pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Arya.

“Belum dipastikan (pembunuhan), saya juga tidak bisa bilang bukan. Kami masih selidiki,” ujar Rezha.

4. Jejak Digital

DIPLOMAT MUDA TEWAS - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. Berikut deretan kejanggalan terkait kasus tewasnya Arya Daru yang jasadnya ditemukan terkunci dari dalam kamar di sebuah indekos di Menteng pada Selasa (8/7/2025) pagi.

Arya Daru Pangayunan diketahui memiliki beberapa akun media sosial, seperti LinkedIn, Instagram, YouTube, dan Facebook.

Baca juga: Benar Pegawai Kemenlu, Arya Daru yang Ditemukan Tewas dalam Kondisi Kepala Dilakban adalah Diplomat

Di LinkedIn, tertulis Daru adalah lulusan S1 Ilmu Politik Program Studi Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2009.

Tak lama lulus dari UGM, ia bekerja di Kemenlu sebagai Staf Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Yangon, Myanmar, sebagai pegawai kontrak.

Dari Yangon, ia dipindahtugaskan ke Dili, Timor Leste (2018-2020), lalu Buenos Aires, Argentina (2020-2022).

Kegiatan sehari-hari Daru selama bertugas di luar negeri, ia abadikan lewat unggahan-unggahan di Instagram, YouTube, dan Facebook.

Di Instagram, Daru lebih sering membagikan foto saat dirinya menikmati hidangan dari maskapai penerbangan, sedang berada di bandara, atau pemandangan-pemandangan tempat yang dikunjunginya.

Daru juga diketahui pernah mengunggah video bersama sang istri ketika ditugaskan di Buenos Aires.

Dalam video itu, terlihat istri Daru piawai menyetir mobil dengan kursi driver sebelah kiri.

Di Instagram, Daru terakhir kali mengunggah pada 5 Juni 2025. Ia mempromosikan mobil Suzuki Ertiga yang dijualnya.

 
Daru diketahui telah mengedit keterangan di unggahan terakhirnya itu, yang menyebutkan mobil telah terjual.

Dalam unggahan terakhirnya di Instagram itu, kolom komentar Daru dipenuhi ucapan duka.

"Innalillahi wainailahi rojiun, husnul khotimah ya Mas Daru," tulis seorang rekan.

"Arya.. ya Allah.. semoga husnul khotimah," tulis rekan lainnya.

"Rest easy @ddaru_chee, alfatihah," tulis lainnya.

Di YouTube-nya, Daru lebih sering berbagi konten mengenai kegiatannya menyelam.

Sebagian besar vlog-nya dibuat ketika Daru masih bertugas di Dili.

Namun, sejak empat tahun lalu, Daru tak lagi aktif di YouTube-nya.

Vlog terakhir Daru adalah ketika ia menempuh perjalanan dari Yogyakarta menuju Buenos Aires.

Berbeda dari Instagram dan YouTube, Daru lebih sering mengunggah potret dirinya, baik swafoto maupun bersama keluarga atau teman, di Facebook.

Daru juga menunjukkan ketertarikannya terhadap dunia otomotif di beberapa unggahannya di Facebook.

Unggahan terakhir Daru di Facebook adalah sebuah foto bersama rekan-rekan kerjanya.

Foto itu diunggah pada 17 Juni 2025, ketika Daru dan rekan-rekannya makan bersama di Holycow Steak Sabang.

"Tim Subdit 3," tulis Daru pada keterangan fotonya.

5. Sita dan Selidiki CCTV 

Deretan kejanggalan yang ditemukan dalam tewasnya Arya ini, membuat polisi melakukan penyitaan dan penyelidikan terkait kamera CCTV di sekitar lokasi.

Polisi juga menyita perangkat lain seperti memory card dan sistem Articoder guna menelusuri aktivitas terakhir korban di lokasi. 

“Kerabatnya sudah ada di sini, istrinya masih perjalanan. Mungkin masih di pesawat,” ucap Rezha.

6. Sosok Arya Daru Pangayunan

Sebagai informasi, Arya Daru Pangayunan merupakan pria kelahiran Sleman, DI Yogyakarta, pada 15 Juli 1986 atau saat ini berusia 39 tahun.

Mengutip dari akun LinkedIn pribadinya, Arya merupakan lulusan Fakultas Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2009.

Adapun dia sudah mengabdi di Kemenlu sejak tahun 2011. Beberapa jabatan pun sempat diembannya seperti sebagai staf di Kedubes RI di Yangon pada tahun 2011-2013.

Lalu, Arya juga sempat menjabat sebagai third secretary di Kedubes RI di Dili dan second secretary di Kedubes RI di Buenos Aires pada medio 2018-2022.

Sebelum meninggal, dia menjabat sebagai diplomat ahli muda di Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu.

Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha. Dia mengungkapkan Arya kerap menangani isu perlindungan WNI.

"Selama ini beliau bertugas dalam menangani isu-isu perlindungan WNI," tuturnya.

Adapun hal itu dibuktikan ketika Arya pernah menuliskan kisahnya di salah satu media nasional saat memimpin pemulangan tujuh anak Pekerja Migran Indonesia Overstayer (PMIO) dari Taiwan pada Juli 2023 lalu.

Arya juga memiliki kanal YouTube bernama Arya Daru Pangayunan. Namun, dia sudah tidak aktif mengunggah video di kanalnya tersebut.

Dia terakhir kali mengunggah video saat akan terbang ke Buenos Aires bersama keluarga pada 17 Oktober 2020 lalu.

Arya pun memiliki kegemaran di dunia otomotif dan snorkling. Hobinya tersebut pun kerap diabadikannya di akun Instagram pribadinya, @ddaru_chee atau di kanal YouTube-nya.

Di sisi lain, dia adalah menantu Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Basu Swasta Dharmmesta. Sementara, istrinya bernama Meta Ayu Puspitantri.

Adapun pernikahannya dengan Meta dikaruniai dua anak.

(SURYAMALANG.COM/TRIBUNNEWS.COM)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved