Breaking News

KMP Tunu Pratama Tenggelam di Selat Bali

Korban ke 46 dan 47 KMP Tunu Pratama Jaya, Ditemukan di Perairan Muncar dan Blimbingsari 

Dua Jenazah diduga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya kembali ditemukan pada pencarian hari kesepuluh, Jumat (11/7/2025).

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin
EVAKUASI - Proses evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya yang ke-47 di Pelabuhan Boom Banyuwangi, Jumat (11/7/2025). 

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI  - Jenazah diduga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya kembali ditemukan pada pencarian hari kesepuluh, Jumat (11/7/2025).

Ada dua jenazah yang ditemukan di dua lokasi dan waktu berbeda hari ini.

 Jenazah yang ditemukan ini tercatat sebagai korban yang ke-46 dan ke 47 KMP Tunu Pratama Jaya.

Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setya Budi menjelaskan, jenazah korban ke 46 ditemukan mengapung di perairan sekitar pukul 09.30 WIB.

Posisi jenazah tengkurap dengan baju dan celana yang masih terpakai.

"Setelah mengetahui adanya jenazah diduga korban KMP Tunu di perairan Muncar, tim langsung datang menggunakan perahu karet untuk mengevakuasinya," kata Wahyu.

Wahyu menjelaskan, lokasi jenazah korban ditemukan berjarak sektiar 17,65 nautical miles atau setara 32,6 kilometer dari lokasi kapal dilaporkan tenggelam.

Sebelum jenazah ini, beberapa jenazah juga sempat ditemukan di perairan yang sama.

Ini karena arus di Selat Bali cenderung mengarah ke selatan sejak kejadian hingga kini.

Wahyu menjelaskan, jenazah berjenis kelamin laki-laki.

Ciri-cirinya mengenakan celana jeans pendek warna biru dan kaos lengan panjang berwarna merah-abu.

"Oleh tim pencari, korban dievakuasi ke Pelabuhan Muncar menggunakan RIB 03 Banyuwangi dan tiba pukul 09.50 WIB. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Blambangan untuk diidentifikasi," tambah Wahyu.

 

Untuk temuan jenazah korban ke 47, dievakuasi dari perairan wilayah Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi sekitar pukul 11.19 WIB.

Jenazah pertama kali ditemukan oleh kru yang menaiki KN SAR Permadi ketika mencari korban di perairan tersebut.

"Jenazah yang mengambang dievakuasi dengan cara dinaikan menggunakan sekoci KN dan dinaikkan ke KN Permadi sekitar pukul setengah 12," kata Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setia Budi.

Oleh KN SAR Permadi, jenazah dibawa ke ke darat menuju Pelabuhan Boom.

Proses pemindahan jenazah dari kapal ke daratan berlangsung beberapa waktu. Sebab, jenazah harus dilewatkan kapal lain yang tengah sandar di dermaga agar bisa diangkut ke daratan.

"Selanjutnya jenazah dibawa menuju RSUD Blambangan menggunakan ambulance TRC BPBD Banyuwangi untuk diidentifikasi," tambahnya.

Wahyu menjelaskan, jenazah yang ditemukan berjenis kelamin pria dan mengenakan baju biru serta celana panjang hitam.

Kondisi jenazah sudah membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap saat dievakuasi. 

Jenazah ini merupakan korban yang ke-47 KMP Tunu Pratama Jaya yang herhasil diidentifikasi.

Hingga Jumat siang, jumlah korban yang berhasil ditemukan sebanyak 47 orang. 

Sebanyak 30 korban selamat dan sisanya 17 korban meninggal.

Dari total korban meninggal, tiga di antaranya masih menjalani proses identifikasi di RSUD Blambangan oleh tim DVI polri. (fla)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved