Berita Viral

Rekam Jejak Iptu Afan Dilantik Jadi Kapolsek Umur 22 Tahun, Lolos Beasiswa 3 Kampus di Inggris

- Inilah rekam jejak Iptu Afan pernah dilantik jadi Kapolsek di usia 22 tahun kini lolos beasiswa 3 kampus di Inggris. 

|
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Instagram
IPTU AFAN - Kejeniusan Iptu Afan diterima beasiswa kampus Inggris. 

SURYAMALANG.COM - Inilah rekam jejak Iptu Afan pernah dilantik jadi Kapolsek di usia 22 tahun kini lolos beasiswa 3 kampus di Inggris

Iptu Afan sendiri pernah dinobatkan sebagai Kapolsek termuda di Indonesia. 

Kala itu Iptu Afan menjabat sebagai Kapolsek Baras Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) selama 1 tahun 10 bulan pada tahun 2022. 

Iptu Afan merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) 2020.

Kini dia mendapat beasiswa kuliah di Inggris dari Korlantas Polri.

Sebelumnya, dia sebagai Pamin STNK Ditlantas Polda Sulbar. 

Iptu Afan panggilan akrab Harapansyah kepada tribun-sulbar.com di podcast Tribun Sulbar menyebut dirinya mau fokus pendidikan dulu.

 Dia mengaku masih jomblo dan ingin fokus pada karier.

Iptu Afan berhasil lolos di tiga kampus berbeda di Inggris

Dia memilih Master Student of Transportation Planning and Engineering di Edinburg Napier University.             

Napier University termasuk jajaran top modern university versi times higher education. 

“Alhamdulillah. Keterima di tiga universitas di Inggris dan berhasil menjadi 1 dari 4 penerima beasiswa di Indonesia,” kata Iptu Harapansyah kepada Tribun-Timur.com.

Biodata Mohammad Harapansyah

Mohammad Harapansyah lahir di Bogor 16 Juni 1999.

Ia merupakan lulusan SMA di President Boarding School di Cikarang.

Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA, Harapansyah melanjutkan pendidikannya di Akpol tahun 2020.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Akpol, ia langsung ditempatkan di Polda Sulawesi Barat.

Lebih setahun bertugas dengan jabatan terakhir Kaur Produk Spripim, dia kemudian ditunjuk sebagai Kapolsek Baras.

Pelantikannya dilangsungkan sehari sebelum Lebaran 2022 saat usianya masih 22 tahun.

Dalam kepolisian, Afan merupakan perwira berpangkat Inspektur Dua (Ipda) saat dilantik jadi kapolsek.

Dalam wawancaranya dalam program di stasiun televisi Trans TV, saat itu masih berpangkat Ipda, Ipda Afan Harapansyah mengaku dilantik menjadi kapolsek saat berusia 22 tahun.

“Pak katanya dilantik jadi kapolsek saat berusia 22 tahun,” tanya Ruben yang memandu acara tersebut.

“Ya benar,” jawab Ipda Afan yang mengenakan seragam kepolisian tersebut.

“Di sulawesi mana,” tanya Ruben lagi.

“Di Sulawesi Barat, Kota Mamuju tepatnya,” ujarnya.

Ruben kembali mengonfirmasi usia Ipda Afan saat dilantik sebagai kapolsek termuda di Indonesia.

“Nah pada saat itu berusia 22 tahun,” tanya Ruben yang dijawab Ipda Afan yang membenarkan usianya 22 tahun saat dilantik.

“Sekarang usia?” tanya Ruben lagi.

Ipda Afan Harapansyah menyebut, saat ini berusia 24 tahun.

“Sekarang barusan Juni kemarin 24 tahun,” jawabnya di hadapan Ayu Ting Ting, Ruben Onsu, Ivan Gunawan, dan Wendy Cagur.

Selain menjabat Kapolsek, ia juga dikenal mahir Bahasa Inggris.

Bahkan waktu luangnya sering dimanfaatkan mengajar Bahasa Inggris.

Ia pernah membuka kelas bahasa inggris tanpa biaya alias gratis untuk siswa SD-SMA.

Tak hanya itu, Ia juga salah satu polisi dikenal aktif di media sosial.

Harapansyah juga polisi dikenal sering mengunjungi warga.

Saat menjabat sebagai Kapolsek Baras, setiap harinya ia mengunjungi satu desa.

Prinsipnya mengatasi dari batu-batu kecil terlebih dahulu, karena masalah besar itu berawal dari hal kecil.

"Tugas pertama saya itu di Mamuju. Kemudian diamanahkan untuk memimpin Kapolsek Baras," ujarnya.

Sebelum bertugas dirinya menghadap dulu ke Kapolda Sulbar meminta petunjuknya.

"Saat saya diberikan motivasi akhirnya siap menjalankan amanah diberikan," ujarnya.

Selain Bahasa Inggris, Ipda Afan juga mahir bahasa isyarat.

Afan juga mampu komunikasi menggunakan bahasa isyarat yang dipelajarinya secara otodidak. 

Dia belajar melalui materi-materi di Google dan Youtube.

Afan mengaku terinspirasi dari aktor sekaligus aktivis teman tuli, Surya Sahetapy.

Dia tertarik dengan visi putra penyanyi Dewi Yull itu, ingin Indonesia ramah disabilitas.

Belakangan aksinya itu merap dibagikannya di media sosial.

Saat mulai menjabat Kapolsek Baras, dia juga sudah mengunjungi semua warga disabilitas di wilayahnya.

Videonya sempat viral di Media Sosial.

Hal tersebut, diketahui setelah video viralnya diunggah di akun Tiktok @afanharapnsyah.

Selama berkarier menjadi Kapolsek Baras, Afan memiliki 20 Penghargaan dalam dinasnya.

Adapun piagam tersebut, penghargaan atas Sinergitas terbaik 3 pilar, Polsek dengan capaian tertinggi dalam rangka HUT RI ke-77, Polsek dengan lingkungan terbersih dan sebagainya.

Kemudian, kegiatan lain Ipda Afan, yakni membuka kelas bahasa inggris tanpa biaya alias gratis untuk Siswa SD-SMA.

“Kebetulan saya punya sedikit kemampuan lumayan untuk bahasa Inggris jadi saya bikin kelas gurunya juga saya sendiri.

Jadi siapa pun yang mau ikut boleh dan saya sekarang sudah punya siswa 48 orang ada dari SD, SMP, SMA, kelas saya bagi 3. Materinya beda-beda,” kata Afan, dilansir.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved