5 Film Korea Remake Versi Indonesia, Miracle In Cell No 7 hingga Sweet 20

SURYAMALANG.COM – Popularitas Film Korea di Indonesia memang tidak diragukan lagi. 

Tak hanya sukses menguasai platform streaming dan layar lebar, beberapa film Korea bahkan telah diadaptasi atau di buat ulang (remake) dalam versi Indonesia.

Proses remake tentu dilakukan dengan berbagai penyesuaian hingga bisa diterima oleh penonton lokal.

Menariknya, beberapa film remake tersebut berhasil mendapat sambutan hangat dari penonton tanah air, dan tak jarang filmnya menyamai kesuksesan versi aslinya.

berikut lima film Korea yang di-remake menjadi versi Indonesia. 

1. Miracle In Cell No 7

Film ini berasal dari film korea yang rilis pada 2013.

Pada versi aslinya, film ini menceritakan seorang ayah dengan keterbatasan intelektual atau disabilitas yang dipenjara karena tuduhan pembunuhan dan pemerkosaan kepada seorang anak kecil.

Pada film tersebut, menceritakan kisah emosional Lee Yong-gu, nama ayah yang ditahan,

Dengan putri kecilnya, Yesung yang terpisah jarak.

Film ini kemudian dibuat ulang ke dalam versi Indonesia dengan judul yang sama.

Namun dalam versi Indonesia, pekerjaan ayah sebagai tokoh utama berbeda.

Pada versi Korea, sang ayah bekerja sebagai tukang parkir, sedangkan versi Indonesia sang ayah bekerja sebagai penjual balon.

Beberapa aspek lain juga mengalami perubahan, karena untuk menyesuaikan dengan budaya yang ada di Indonesia.

Film ini juga merupakan film hasil kerja sama antara rumah produksi Falcon Pictures (Indonesia) dan Contents Panda  (Korea Selatan).

Film yang bukan hanya laris di Korea Selatan, tapi juga mendatangkan 5,8 juta penonton pada versi Indonesia yang rilis pada 8 September 2022.

Kerja sama kedua rumah produksi beda negara ini terus berlanjut.

Lewat popularitas yang diraih, Falcon Pictures dan Contents Panda membuat sekuel film versi Indonesianya dengan judul 2nd Miracle In Cell No.7.

Sekuel tersebut telah tayang pada 25 Desember 2024 lalu.

Baca juga: 5 Film Khusus Remaja Perempuan Tentang Cinta hingga Menemukan Jati Diri

2. My Annoying Brother

Film versi Indonesia ini diproduksi oleh Lifelike Pictures dan BASE Entertainment yang bekerja sama dengan CJ E&M, Perusahaan produksi asal Korea Selatan.

Film versi Korea menceritakan tentang hubungan kakak-beradik, Doo-shik dan Doo-young yang cukup rumit,

Namun kemudian saling melengkapi satu sama lain.

Begitu pula pada versi Indonesianya,

Kemal, nama sang adik yang merupakan atlet Judo, dan Jaya, seorang kakak mantan narapidana.

Jaya pada film ini diceritakan sebagai mantan napi yang harus merawat sang adik, Kemal yang mengalami kebutaan saat melakukan kompetisi Judo.

Jaya yang kesannya malas merawat sang adik, itu hanya dibuat-buat,

Sebenarnya Jaya sangat menyayangi adiknya itu, ia hanya gengsi untuk menampakkannya.

Film ini telah tayang pada 24 oktober 2024, dan kini bisa anda saksikan di Netflix yang telah dapat diakses pada 27 Februari 2025 lalu.

3. Hello Ghost

Film yang menceritakan Kresna, orang yang pernah ingin melakukan percobaan bunuh diri.

Setelahnya ia dibuntuti oleh empat hantu yang memiliki karakter unik dan menyusahkan.

Ada Kuatno, hantu tua bangka yang tidak tau umur, karena dia mata keranjang,

Ada juga Bima, hantu perokok berat yang semasa hidupnya merupakan supir angkot,

Selain itu, ada Lita, hantu cengeng yang mudah sekali menangis.

Dan Chika, hantu anak kecil yang suka memakai Sepatu roda.

Beban hidup Kresna seakan bertambah karena kehadiran keempat hantu itu,

Ia juga harus menuruti permintaan mereka, agar mereka bisa pergi.

Namun, tanpa disangka, saat kresna berusaha menuruti permintaan para hantu,

Ia menemukan makna baru untuk hidupnya dan jatuh cinta pada seorang suster.

Film ini juga hasil pembuatan ulang dari film dengan judul yang sama.

Jalan ceritanya juga tidak jauh beda dari film aslinya.

4. 200 Pounds Beauty

Film yang telah tayang pada 22 Juni 2023 ini adalah film remake dengan judul yang sama.

Alur yang ditampilkan juga tidak berbeda.

Versi Korea nya telah lama tayang, tepatnya pada tahun 2006.

Menceritakan seorang penyanyi bayangan dari seorang aktris terkenal.

Penyanyi bayangan tersebut rela tampil sembunyi dibalik artis lain, karena ia tidak cukup pede untuk tampil atas nama dirinya sendiri.

Hal ini menjadi demikian, lantaran standard kecantikan umum yang tidak ia miliki.

Hingga suatu hari, sang penyanyi bayangan yang gemuk melakukan operasi plastik dan tampil dengan nama baru.

Pada versi Indonesianya, Syifa Hadju berperan sebagai penyanyi bayangan Bernama Juwita.

Sedangkan untuk penyanyi terkenal diperankan oleh Alyssa Daguise.

5. Sweet 20

Film yang tak kalah menarik dari film hasil remake lainnya ialah Sweet 20

Film yang dibuat ulang dari versi film Korea Selatan dengan judul berbeda.

Versi Koreanya berjudul Miss Granny.

Film ini mengisahkan seorang nenek berumur 70 tahun yang berfoto di dalam studio misterius.

Setelah keluar dari studio foto tersebut, sang nenek tiba-tiba berubah menjadi gadis muda berumur 20 tahun.

Perubahan yang tidak terduga itu mendatangkan kesenangan tersendiri untuk sang nenek.

Ia dapat melakukan perjalanan penuh makna untuk lebih memahami arti cinta dan keluarga. (MG4/Nikmatul Maula Harimuna)