Bonek dan Bonita Serbu Tiket Presale Launching Tim Persebaya, Ludes Hanya Dalam Hitungan Menit

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Antusiasme Bonek dan Bonita untuk menyaksikan Team Launching Game Persebaya musim 2025/2026 perlu diacungi jempol.

Hanya dalam hitungan menit, tiket presale yang dijual secara daring mulai harga 100 ribu, habis terjual.

Team Launching Game Persebaya akan menjamu PSS Sleman Sabtu (19/7/2025) malam di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Ini merupakan pertandingan resmi kedua Persebaya Surabaya selama pramusim, setelah melakoni laga di Australia, menghadapi Football West All Star di Sam Kerr Football Centre, Queens Park, Perth, Rabu (9/7/2025) malam.

"Luar biasa, Tiket PRESALE Team Launching Game 2025/2026 sold out dalam hitungan menit," tulis Persebaya.

"Yang tidak kebagian tiket presale, masih ada tiket normal price," tambahnya.

Tidak hanya pertandingan lawan tim PSS Sleman, team launching ini juga akan lebih seru dengan lighting show serta pertunjukan menarik lainnya.

Termasuk juga pengenalan skuad lengkap Persebaya untuk musim 2025/2026, di antaranya striker baru yang saat ini masih kosong pasca ditinggalkan Flavio Silva

Menariknya, mulai musim ini, agar pemetaan keamanan di dalam tribun lebih baik, panpel melakukan zonasi tribun.

Pembeli tiket wajib masuk melalui tribun yang dipilih saat melakukan pembelian.

Ada dua zona tiket yang diberlakukan, yaitu zona Tribun Atas dan zona Tribun Bawah.

Masing-masing zona itu terdapat zona Fans Tribun Utara, Fans Tribun Timur, Fans Tribun Selatan, dan Fans Tribun Gate 21. Posisi duduk di tribun, harus sesuai tiket yang dimiliki.

Dari semua kategori yang dijual, penjualan tiket presale hanya tinggal kategori super fans atas dan super fans bawah, kategori lainnya ludes terjual.

Rasa penasaran Bonek menyaksikan langsung tim kesayangannya berlaga bukan tanpa alasan.

Persebaya di bawah asuhan pelatih baru, Eduardo Perez membawa angin segar, pola permainan yang diperlihatkan saat menghadapi Football West All Star dinilai Bonek menunjukkan permainan umpan-umpan pendek khas Persebaya yang musim lalu sempat hilang di bawah asuhan Paul Munster.