Nasib Cucu Mahfud MD Juga Keracunan MBG, Kritik Prabowo Jangan Sederhanakan dengan Statistik

Nasib cucu Mahfud MD juga keracunan MBG, kritik Prabowo jangan sederhanakan dengan statistik kalau menyangkut nyawa, begini kondisinya.

|
SURYAMALANG.COM/BENNI INDO/Suryamalang.com KOMPASTV
KASUS KERACUNAN MBG - Mantan menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD (KIRI) ketika hadir sebagai narasumber di KOMPASTV tayang (1/9/2025). Kegiatan pekerja di sebuah SPPG di Kota Malang ketika menyiapkan makanan bergizi untuk program Makan Bergizi Gratis (KANAN). Cucu Mahfud MD juga keracunan MBG, kritik Prabowo yang menyederhanakan dengan statistik. 

SURYAMALANG.COM, - Keluarga Mantan menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD ternyata juga menjadi korban keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG).  

MBG yang jadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu telah mengakibatkan penerimanya mengalami keracunan dan jumlahnya di bulan ini melonjak tajam. 

Badan Gizi Nasional mencatat, sepanjang Januari hingga 25 September 2025, ada 5.914 penerima MBG yang mengalami mual usai menyantap menu MBG.

Kemudian pada bulan September saja, ada 2.210 orang yang menjadi korban, terdiri dari siswa sekolah hingga para guru.

Baca juga: Buntut Keracunan Pelajar Kota Batu dalam Program MBG, Dinkes dan SPPG Gelar Pertemuan, Ini Hasilnya

Mahfud MD yang cucunya juga korban keracunan MBG, mengkritik pernyataan Prabowo yang seolah menyederhanakan kasus tersebut dengan statistik. 

Prabowo memang sempat menyatakan, kasus keracunan akibat MBG sebesar 0,0017 persen dari total penerima manfaat yang sudah mencapai 30 juta orang.

Artinya, jumlah kasus keracunan menurut Prabowo tidak sampai satu persen dibanding total jumlah penerima manfaat.

Prabowo menyampaikan hal itu sebanyak dua kali pada Senin (29/9/2025) saat berpidato di Munas VI PKS di Jakarta dan ketika di Cileungsi, Bogor.

Baca juga: UPDATE Uji Laboratorium Sampel MBG Kasus Keracunan Siswa SMP Kota Batu, Ini Kata Polisi dan Dinkes

Mahfud MD lantas membandingkan pernyataan Prabowo tersebut dengan fenomena kecelakaan pesawat.

Menurut Mahfud MD, pemerintah jangan menyederhanakan suatu kasus menggunakan statistik ketika menyangkut nyawa seseorang.

"Tapi kan juga jutaan pesawat terbang di dunia itu lalu lalang setiap hari, kecelakaan satu aja, tidak sampai 0,00001 persen, orang sudah ribut karena itu menyangkut nyawa" tegas Mahfud

"Jadi persoalan angka. Ini harus diteliti apa penyebabnya," imbuhnya. 

Cucu Mahfud MD Masih di Rumah Sakit

Cucu Mahfud MD yang jadi korban keracunan MBG ada dua orang dan kini sedang dirawat di rumah sakit. 

"Cucu saya juga keracunan MBG di Yogyakarta. Itu cucu keponakannya, saya punya keponakan, keponakan saya punya anak namanya Ikhsan. Satu kelas itu delapan orang langsung muntah-muntah," kata Mahfud dalam YouTube-nya, Selasa (30/9/2025).

Baca juga: Upaya Pemkot Malang Cegah Keracunan MBG, Perketat Pengawasan Memastikan Sesuai SOP

Mahfud MD mengungkapkan, kedua cucunya itu sempat dirawat di rumah sakit, namun, salah satunya hanya perlu dirawat satu hari.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved