Arema FC Kejar Tayang Berbenah Sambut Super League, Usai Hancur Lebur di Piala Presiden 2025

Meski hampir 80 persen dihuni oleh skuad lama, namun performa Arema FC di Piala Presiden justru belum memuaskan. 

SURYAMALANG.COM/AREMA FC
LATIHAN - Paulinho Mocellin saat akan mengoper bola dalam sesi mini game yang dilakukan oleh Arema FC dalam sesi latihan di lapangan ARG Soccer Field Lawang belum lama ini. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kegagalan Arema FC di Piala Presiden 2025 seakan menjadi pukulan telak bagi klub yang berjuluk Singo Edan ini.

Betapa tidak, hanya dalam waktu tiga pekan, tim Arema FC telah menyusun komposisi tim, baik itu dari segi pemain dan juga jajaran pelatih. 

Meski hampir 80 persen dihuni oleh skuad lama, namun performa Arema FC di Piala Presiden justru belum memuaskan. 

Baik dari segi permainan, fisik pemain, hingga chemistry antar pemain yang masih belum muncul saat melakoni pertandingan.

Kondisi ini membuat manajemen Arema FC langsung melakukan evaluasi setelah dipastikan gagal di Piala Presiden 2025.

Terlebih lagi jadwal untuk kompetisi Super League 2025/2026 telah dirilis. 

Arema FC akan bermain pada 11 Agustus 2025 mendatang menghadapi PSBS Biak.

Masih ada waktu bagi Marcos Santos, untuk meramu strategi jitu dalam mematangkan tim.

"Persiapan tim itu sudah 90 persen, jadi ini setelah Piala Presiden kemarin kan kita ada waktu 2-3 hari untuk evaluasi,"

"Banyak yang kami bahas, terutama tentang tim ini fokusnya di mana, di antara pemain-pemain asing yang udah datang, pemain lokal yang baru bergabung, nah itu fokusnya di mana," kata General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi pada Rabu (16/7/2025).

Meskipun hanya sebatas turnamen pra musim, namun Piala Presiden ini bisa jadi tolak ukur kekuatan Arema FC sebelum berlaga di kompetisi sebenarnya.

Dua pertandingan tanpa kemenangan, tentu saja menjadi masalah yang harus segera diperbaiki oleh Arema FC

Apalagi pada musim ini, Arema FC telah dihuni delapan legiun asing, yang tujuh di antaranya berasal dari Brazil.

Banyaknya pemain asal Negeri Samba itu diharapkan dapat memudahkan tim dalam membentuk sebuah chemistry antar pemain. 

"Memang pada musim ini kenapa kami banyak mendatangkan pemain asal Brazil ini karena kami ingin lebih mudah dalam membentuk sebuah chemistry yang ada di dalam tim,"

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved