Tuban
Tol Gresik-Tuban Dipastikan Masuk RPJMN, Anggaran yang Terpangkas Efisiensi akan Dikembalikan
Proyek Jalan Tol Gresik–Tuban melalui Lamongan sendiri diproyeksikan memiliki panjang sekitar 73 kilometer.
Laporan: Muhammad Nurkholis
SURYAMALANG.COM, TUBAN - Proyek pembangunan Jalan Tol Gresik–Tuban dipastikan tetap masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024–2029.
Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, usai menghadiri acara Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Tuban.
“Tol Gresik, Lamongan, Tuban itu tetap masuk di dalam RPJMN 2024–2029," ujar Emil, Sabtu (19/7/2025).
Karena proyek tersebut tetap tercantum dalam RPJMN, Emil menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Republik Indonesia.
“Kalau jalan tol, kita syukuri dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto,” imbuhnya.
Sebelumnya, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, sempat mengungkapkan bahwa proyek Jalan Tol Demak–Tuban gagal direalisasikan.
Pemerintah pusat kini akan memfokuskan pembangunan pada Jalan Tol Gresik–Tuban.
Proyek Jalan Tol Gresik–Tuban sendiri diproyeksikan memiliki panjang sekitar 73 kilometer.
Kemudian Lindra juga mengungkapkan bahwa anggaran pembangunan tol tersebut sempat mengalami pemangkasan oleh Presiden Prabowo Subianto karena alasan efisiensi.
Namun, saat ini anggaran tersebut akan dikembalikan lagi untuk mendukung kelanjutan pembangunan tol.
-------------------------
Foto: Muhammad Nurkholis/Tribunjatim.com
Caption :
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menghadiri acara Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Tuban, Sabtu (19/7/2025). Dalam kesempatan tersebut, Emil memastikan proyek Jalan Tol Gresik–Tuban tetap masuk dalam RPJMN 2024–2029.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.