Opsi Homebase Arema FC Selain Stadion Kanjuruhan Malang di Super League 2025-2026, Pilih yang Jauh

SURYAMALANG.COM, - Selain Stadion Kanjuruhan Malang yang akan jadi homebase utama di Super League 2025-2026, Arema FC memiliki opsi venue lain. 

Tidak di wilayah Jawa Timur, seperti musim lalu yang sempat memakai Stadion Soepriadi Blitar, tahun ini manajemen memilih lokasi yang cukup jauh. 

Homebase yang akan didaftarkan untuk kompetisi Super League 2025-2026 oleh Arema FC adalah Stadion Kanjuruhan Malang sebagai kandang utama dan opsi kedua adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.

Musim lalu, Arema FC hanya kebagian bermain di Stadion Kanjuruhan dua kali di pengujung Liga 1 2024-2025. 

Baca juga: Penyebab Arkhan Fikri Absen Bela Timnas Indonesia U23 Lawan Malaysia, Pelatih Kehilangan Jadi Imbang

Musim ini, jika dilihat dari jadwal yang sudah dirilis PT I-League, Arema FC bakal melakoni 17 laga kandangnya di Stadion Kanjuruhan. 

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi membenarkan hal tersebut.

Pihaknya memastikan sudah mendaftarkan Stadion Kanjuruhan kepada PT I-League yang sebelumnya bernama PT LIB. 

“Kami sudah mendaftarkan Stadion Kanjuruhan sebagai homebase" kata pria yang akrab disapa Inal itu mengutip wearemania, Senin (21/7/2025).

Lebih lanjut, Inal membahas opsi stadion lain.

"Kalau diminta ada stadion pendamping, maka kami mungkin pakai Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianya, Bali,” jelasnya. 

Baca juga: PROFIL Ian Puleio Winger Baru Arema FC dari Liga Eropa UEFA, Baru Raih Gelar Juara, Full Amunisi

Inal memastikan musim ini Arema FC tidak akan lagi memakai Stadion Soepriadi Blitar. 

Padahal seperti diketahui, Stadion Soepriadi dijadikan sebagai homebase Arema FC sepanjang putaran pertama Liga 1 2024-2025.

Arema FC bahkan sempat berkontribusi dalam perbaikan rumput di stadion tersebut.

Inal lantas menjelaskan alasannya tidak memilih Stadion Soepriadi. 

“Kami memilih Bali daripada Blitar karena kami mencoba melihat mana stadion yang ideal dari segi infrastruktur, rumput, dan lain-lain,” pungkas manajer berusia 47 tahun tersebut.