Breaking News

Diplomat Tewas Kepala Terlilit Lakban

Temuan di Dalam Laptop Diplomat Arya Daru Terhubung dengan WhatsApp Ada 3 Barang Hilang Misterius

Temuan di dalam laptop diplomat Arya Daru terhubung dengan WhatsApp ada 3 barang yang hilang misterius, ini keterangan Polda Metro Jaya.

|
Youtube KompasTV Jember
KEMATIAN ARYA DARU - Foto diplomat muda kemenlu Arya Daru Pangayunan (KANAN). Tempat Kejadian Perkara (TKP) Arya ditemukan meninggal dalam kamar kosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025 (KIRI). Terbaru, Polda Metro Jaya menemukan laptop Arya Daru yang untungnya masih terhubung dengan WhatsApp dari handphone korban.  

Selain itu polisi sudah mengambil keterangan dari setidaknya 15 orang untuk mendalami kasus ini. 

Ade menyebut 15 orang itu berasal dari lingkungan kos, tempat kerja, keluarga, serta pihak-pihak yang terakhir berkomunikasi dengan Arya. 

Komentar Kemlu 

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan kepada pihak kepolisian.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rolliansyah Soemirat kepada Jurnalis Kompas TV, Sabtu (26/7/2025).

“Kemlu serahkan sepenuhnya penyelidikan kepada polisi,” ucap Soemirat.

Baca juga: ALASAN Ayu Puspitantri Istri Diplomat Arya Daru 3 Kali Minta Penjaga Kos Cek Suami, Jawab Kecurigaan

Di samping itu, sambung Soemirat, Kemlu juga mempercayakan hasil laboratorium forensik yang baru perihal tewasnya Arya Daru Pangayunan.

“Kemlu seperti juga semua orang, ini harus percaya dengan yang dilakukan polisi. As simple as that,” ujarnya.

“Kemlu berpandangan bahwa yang paling penting saat ini adalah memberi dukungan kepada pihak kepolisian serta juga terus memberikan dukungan moril kepada pihak keluarga yang ditinggalkan,” katanya.

Keluarga Capek Lahir Batin

Keluarga Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, irit bicara setelah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bertandang ke rumah di kawasan Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (23/7/2025).

Mertua Arya Daru, Prof Basu Swastha Dharmmesta yang merupakan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM), mengaku capek lahir dan batin menghadapi kasus kematian sang menantu.

Basu mengatakan, hingga saat ini pihak keluarga belum menerima kabar terbaru mengenai hasil penyelidikan dari kepolisian.

"Kami capek lahir dan batin," katanya singkat, Rabu. 

"Sampai saat ini belum ada hasil dari kepolisian," imbuhnya.

Baca juga: Istri Arya Daru Kunci Kejanggalan Minta Siswanto Penjaga Kos Cek Suami, Ini Analisis Pembunuhan

Komnas HAM mendatangi kediaman keluarga Arya Daru dan bertamu selama tiga jam, mulai pukul 10.15 WIB hingga 13.30 WIB.

Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, masih enggan menjelaskan pertemuan pihaknya dengan keluarga Arya Daru.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved