Diplomat Tewas Kepala Terlilit Lakban
Bukti Diplomat Arya Daru Menderita Penyakit Sebelum Tewas, Teka-teki Tas Ketemu di Gedung Kemlu
Bukti diplomat Arya Daru Pangayunan menderita penyakit sebelum tewas tersibak berkat tas yang sempat hilang, ketemu di gedung Kemlu.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Beberapa temuan mulai diungkap polisi terkait kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP).
Salah satu yang menjadi teka-teki adalah keberadaan tas ransel yang terekam CCTV dibawa Arya Daru sebelum tewas, namun hilang entah kemana.
Baru-baru ini, Polda Metro Jaya memastikan tas ransel tersebut telah ketemu dan di dalamnya ada rekam medis yang menunjukkan status penyakit korban.
Sebelum ditemukan tewas di dalam kamar kosnya Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat Selasa, (8/7/2025), Arya Daru sempat terlihat di kantornya pada Senin (7/7) malam.
Baca juga: Temuan di Dalam Laptop Diplomat Arya Daru Terhubung dengan WhatsApp Ada 3 Barang Hilang Misterius
Arya Daru sempat berada di rooftop lantai 12 kantor Kemenlu selama 86 menit.
Kalau itu, Arya Daru membawa tas belanjaan dan ransel, namun saat turun dari lantai 12, korban tidak lagi membawa tas ransel dan barang belanjaan.
Ketemu di Tangga Darurat
Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengungkap polisi sudah menemukan tas ransel Arya Daru yang ternyata ada di dekat tangga darurat.
Tas ransel itu ada di gedung Kemlu lantai 12.
"Satu hari setelah korban ditemukan, tas tersebut, tas milik korban langsung ditemukan oleh penyelidik di lantai 12, di samping tangga darurat untuk naik ke rooftop," beber Reonald dalam dialog Kompas Petang, Sabtu (26/7/2025).
Reonald menegaskan, penyelidik sudah menganalisis isi tas Arya Daru.
Baca juga: HASIL Autopsi Diplomat Arya Daru Mengejutkan Polisi, Memang Benar Pembunuhan?
Sedikit membocorkan isi tas tersebut, Reonald mengatakan di dalamnya ada rekam medis mengenai penyakit Arya Daru.
"Saya tidak bisa menyampaikan secara rinci, tapi saya kasih tahu salah satunya adalah bahwa penyelidik menemukan adanya rekam medis korban di salah satu rumah sakit umum di Jakarta tertanggal 9 Juni 2025," bebernya.
"Dimana di situ berbunyi tentang rawat jalan dari penyakit yang dialami oleh korban pada masa saat dia masih hidup," imbuh Reonald.
Reonald mengaku tidak bisa membeberkan lebih banyak mengenai isi tas tersebut.
Pihaknya mengatakan informasi lebih lengkap akan disampaikan pada saat rilis resmi dari kepolisian.
Reonald mengatakan, tas ransel tersebut tidak berpindah tempat.
"Tidak, tas itu tetap di situ, sesuai dengan CCTV yang kita temukan, yang dianalisa oleh penyelidik," katanya.
Lift Hanya Sampai Lantai 12
Reonald juga mengungkap temuan lain, yakni lift di Gedung Kemlu yang hanya sampai lantai 12.
"Jadi kalau ke rooftop itu dia pakai tangga darurat naik ke atas," ujar Reonald.
Reonald juga memastikan hasil pemeriksaan labfor Arya Daru telah rampung.
Baca juga: Fakta-Fakta Baru Penyebab Diplomat Arya Daru Tewas, Kompolnas Mengklaim Sudah Ada Tititk Terang
Kendati begitu, hasilnya belum dapat diumumkan karena masih membutuhkan sinkronisasi dengan alat bukti untuk memastikan fakta utuh dalam kasus ini.
"Kalau tadi dari penyelidik, untuk hasil labfor sudah keluar, nanti akan disampaikan pada rilis," ujar Reonald pada Jumat (25/7/2025).
Reonald menegaskan Ditreskrimum Polda Metro Jaya menganggap pengumpulan dan pencocokkan barang bukti adalah hal penting sebelum diumumkan ke publik.
Lakban Dibeli Bareng Istri
Reonald menuturkan lakban kuning yang terlilit di kepala Arya ketika ditemukan tewas dibeli korban bersama istrinya, Meta Ayu Puspitantri.
Lakban kuning tersebut dibeli pada bulan Juni di sebuah toko daerah Yogyakarta.
Adapun, kata Reonald, hal ini diketahui dari keterangan saksi yang sudah diperiksa oleh penyidik.
Namun, lakban kuning yang dibeli itu ada yang ditinggalkan oleh Arya di Yogyakarta tempat sang istri tinggal.
Reonald mengungkapkan, lakban tersebut nantinya akan diserahkan istri ke penyidik untuk dicocokkan dengan temuan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Lakban tersebut ada juga yang ditinggalkan oleh korban di rumah di Yogyakarta" ucapnya dalam program Kompas Petang, Sabtu (26/7/2025).
"Nanti akan diserahkan oleh istri korban untuk ditunjukkan kepada penyidik bahwa ini identik dengan apa yang ditemukan di TKP," imbuh Reonald.
Baca juga: Sodirin Beber Rekam Jejak Arya Daru Sebelum Tewas, Perbincangan di Grup WA Mengarah Pembunuhan
Reonald menjelaskan, lakban kuning itu biasanya memang digunakan pegawai Kemenlu ketika tugas ke luar negeri.
Fungsi lakban itu sebagai penanda barang bawaan pegawai yang bertugas.
"Jadi itu lakban kuning sebagai penanda dimana packing-packing atau barang-barang mereka itu terlihat jelas" papar Reonald.
"Karena warnanya mencolok, jadi gampang untuk menemukan barang-barang pada saat tiba di bandara suatu negara," jelasnya.
Terlepas dari itu, yang masih menjadi misteri sampai saat ini adalah keberadaan ponsel Arya Daru.
Reonald juga menjelaskan ponsel Arya Daru hingga kini belum ketemu.
Namun, Ditsiber Polda Metro Jaya menemukan nomor WhatsApp Arya terkoneksi dengan laptop milik korban.
Baca juga: 3 KASUS Tewas Mirip Diplomat Arya Daru Kepala Terlakban di Banten hingga Thailand, Ini Penyebabnya
Sehingga, kata Reonald, penyidik lebih mudah untuk mengecek riwayat panggilan atau pesan Arya.
"Bahwa WA yang ada di handphone korban dan yang ada di laptop itu konek dan itu agak sedikit membuka dan mempermudah penyelidik untuk melakukan penyelidikan" jelas Reonald.
"HP ini kerap digunakan korban untuk komunikasi kepada keluarga, teman, dan handai taulan," pungkasnya.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Arya Daru Pangayunan
diplomat Arya Daru
diplomat Kemenlu
Arya Daru Kemlu
Kementerian Luar Negeri (Kemlu)
Menteng
Jakarta Pusat
suryamalang
MISTERI HP Arya Daru Mendadak Aktif Lagi Padahal Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Beri Respon |
![]() |
---|
Benar Keluarga Arya Daru Terima Amplop Misterius Berisi 3 Simbol Aneh Dikirim saat Pengajian |
![]() |
---|
Isi Surat Kaleng Diterima Keluarga Arya Daru Ada Bintang, Love dan Bunga, Benarkah Pembunuhan? |
![]() |
---|
Kesaksian Penjaga Kos Soal Kebiasaan Arya Daru Saat Tidur, Ada Hal Janggal |
![]() |
---|
Keinginan Terakhir Diplomat Arya Daru Sebelum Ditemukan Tewas, Ada Rencana Saat Tugas di Finlandia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.