Diplomat Tewas Kepala Terlilit Lakban

HASIL Autopsi Diplomat Arya Daru Mengejutkan Polisi, Memang Benar Pembunuhan?

Terungkap hasil autopsi Arya Daru Pangayunan diplomat Kemlu yang mengejutkan bahkan membuat polisi seakan tak percaya. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Dok. Pribadi Arya Daru | Instagram @ganjarpranowo
DIPLOMAT TEWAS MISTERIUS - Hasil autopsi diplomat muda Arya Daru Pangayunan mengejutkan polisi. 

SURYAMALANG.COM - Terungkap hasil autopsi Arya Daru Pangayunan diplomat Kemlu yang mengejutkan bahkan membuat polisi seakan tak percaya. 

Hasil autopsi diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan (ADP) datang dari National Security Agency (NSA) yang menyebut penyebab kematiannya karena dibunuh dan bukan bunuh diri ramai beredar.

Terkait hasil autopsi dari NSA yang menyebut kematian diplomat Kemlu, ADP bukanlah bunuh diri melainkan dibunuh atau pembunuhan, Polda Metro Jaya meminta agar menanyakan pada pihak yang menyampaikan.  

Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya menegaskan informasi yang beredar terkait hasil autopsi diplomat Kemlu, ADP tersebut tidak resmi dan bukan berasal dari kepolisian.  

“Yang menyampaikan itu siapa? Silakan ditanyakan kepada pihak yang menyampaikan," kata Ade Ary.    

DIPLOMAT MUDA TEWAS - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. Berikut deretan kejanggalan terkait kasus tewasnya Arya Daru yang jasadnya ditemukan terkunci dari dalam kamar di sebuah indekos di Menteng pada Selasa (8/7/2025) pagi.
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. Berikut deretan kejanggalan terkait kasus tewasnya Arya Daru yang jasadnya ditemukan terkunci dari dalam kamar di sebuah indekos di Menteng pada Selasa (8/7/2025) pagi. (Dok. Arya Daru Pangayunan)

Yang jelas, kata Ade, semua fakta-fakta yang ditemukan akan dikumpulkan sehingga nanti saat pemeriksaan ini sudah selesai semua, barulah semuanya bisa disimpulkan.

"Ada beberapa ahli yang dilibatkan, beberapa hasilnya sudah ada di tangan penyelidik," kata Ade Ary, kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025) mengutip Tribun Medan.

Terkait klaim yang beredar di media sosial tersebut, Ade Ary tidak secara langsung menyebutnya sebagai hoaks. 

Namun, ia menyatakan informasi tersebut tetap akan menjadi bagian dari bahan analisis penyelidikan.

“Saya tidak bisa menyebut (hoaks) ya, atau tidak bisa mengomentari, yang jelas itu akan menjadi bagian yang didalami oleh penyelidik.

Kami imbau masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial dan berhati-hati dalam menyikapi informasi,” ujarnya.

Ade Ary menegaskan, proses penyelidikan masih terus berlangsung dan melibatkan berbagai ahli dari beragam disiplin ilmu.

“Beberapa hasil pemeriksaan dari para ahli memang sudah kami terima, namun masih ada yang belum.

Setelah semuanya lengkap, akan kami sampaikan secara utuh.

Setiap ahli akan diminta menjelaskan hasil pemeriksaannya sesuai kompetensinya,” jelasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved