Penentuan Nasib Arkhan Fikri dan Jens Raven di Final Timnas Indonesia U23, Jawaban Gerald Vanenburg

Menurut Thethao247, ini jadi momen penting agar mereka tidak kebobolan dan tumbang di laga final nanti.

"Bahaya situasi ini tidak terletak pada yang tak terduga, tetapi dalam kemampuan untuk melakukan dengan presisi tinggi" terang media Vietnam itu. 

"Tidak banyak tim di liga memiliki pemain yang bisa melempar bola sejauh dan sekuat Robi" jelas. 

"Ini adalah faktor yang membantu Indonesia memiliki serangan lebih langsung ketika terhenti," lanjut Thethao247.

Selanjutnya yang jadi sorotan media Vietnam adalah eksperimen taktik Gerald Vanenburg mendorong bek Indonesia ikut membantu dalam serangan.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Alasan Marcos Santos Kalah dari Persija, Seret 3 Pemain di Timnas

Hal ini akan membuat jumlah pemain Indonesia lebih banyak agar bisa menang dalam duel di lapangan.

Tentunya, pemain Garuda Muda yang bisa bertugas multi posisi membuat ancaman datang dengan tiba-tiba.

"Taktik kedua adalah fleksibilitas dalam penggunaan personil dalam posisi yang tidak dikenal" terang Thethao247. 

"Di semifinal melawan Thailand, ketika pertandingan itu dalam tarik-menarik, Vanenburg tiba-tiba membawa bek tengah Muhammad Ferarri ke lapangan pada menit ke-77 untuk bermain striker dengan Jens Raven. Ini adalah keputusan yang berisiko, tetapi pada akhirnya efektif" terangnya. 

"Ferarri, berkat kekuatan dan pertempuran udara, berkontribusi pada tekanan besar menjelang area penalti Thailand" lanjut Thethao247. 

"Dari situasi tetap di menit ke-84, Raven mencetak keputusan untuk membawa kemenangan berharga ke timnas U-23 Indonesia," tutupnya.

(Kompas.com/BolaSport.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp