Puncak Tuduhan 'Partai Biru' AHY Bantah Demokrat Dalang Ijazah Jokowi, Roy Suryo Bukan Anggota Lagi

SURYAMALANG.COM, - Tuduhan 'partai biru' yang menyeruak sebagai dalang di balik isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mendapat tanggapan langsung dari Partai Demokrat.

Sama-sama berwarna biru, Demokrat menjadi partai yang paling santer dikaitkan hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru-baru ini buka suara. 

AHY dan dua tokoh demokrat lain membantah partainya dalang di balik isu ijazah palsu Jokowi serta menyinggung pakar telematika, Roy Suryo yang sudah bukan anggotanya lagi. 

Klarifikasi AHY terucap ketika meninggalkan lokasi acara pembagian sertifikat hak milik kepada 228 warga di Desa Golong, Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

Baca juga: 3 Gelagat Jokowi Datang ke Reuni UGM Dicecar Roy Suryo, Upaya Validasi Dosen? Buat Apa, kan Aneh

AHY menyebut, tuduhan Partai Demokrat sebagai dalang di balik polemik ijazah Jokowi adalah fitnah besar. 

"Itu fitnah, fitnah besar, " kata AHY menjawab singkat pertanyaan tersebut sebelum masuk mobil, Minggu (27/7/2025).

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah tersebut lantas melanjutkan kunjungan kerjanya ke Bendungan Pengge, Lombok Tengah. 

Roy Suryo Bukan Anggota Lagi

Sementara itu, juru bicara partai Demokrat, Herzaky Mahendra, membantah partainya terlibat dalam isu ijazah Jokowi. 

Herzaky menekankan tudingan tersebut merupakan fitnah yang tidak berdasar.

"Tuduhan tersebut adalah fitnah yang tidak berdasar" ujar Herzaky dalam keterangannya, Minggu (27/7/2025) malam.

"Istilah 'partai biru' yang diarahkan kepada Partai Demokrat merupakan upaya insinuatif yang menyesatkan dan mencemarkan nama baik kami," imbuhnya. 

Herzaky menegaskan, Roy Suryo yang terus beropini terkait dugaan ijazah palsu Jokowi, sudah bukan lagi bagian dari Partai Demokrat.

Menurutnya, Roy Suryo telah mengundurkan diri sejak tahun 2019.

Baca juga: Desas-desus Partai Biru Dalang Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Memanas, Roy Suryo Disebut Hanya Pion

Keputusan tersebut diterima karena adanya perbedaan pandangan yang tidak lagi sejalan dengan arah kebijakan partai.

Herzaky juga mengklaim hubungan antara keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga Jokowi sangat baik dan penuh saling hormat.