Persebaya Surabaya

Sangat Masuk Akal, Inilah Alasan Azrul Ananda Tentang Persebaya yang Tidak Memiliki Bus Pribadi

Sangat Masuk Akal, Inilah Alasan Azrul Ananda Tentang Persebaya yang Tidak Memiliki Bus Pribadi

Penulis: Khairul Amin | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Habibur Rohman
BAJUL IJO - Starting eleven Persebaya Surabaya saat menghadapi PSS Sleman dalam laga uji coba di Stadion GBT Surabaya, Sabtu (19/7/2025). Dalam laga ini, Persebaya menang 1-0. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, memberi penjelasan terkait pihaknya yang hingga memasuki musim 2025/2026 belum memiliki bus pribadi.

Tentu, ini berbeda dengan tim-tim kontestan Super League 2025/2026 lain yang juga berasal dari Jawa Timur; Arema FC dan Madura United yang sudah sejak lama memiliki bus pribadi.

"Ini soal sudut pandang, saya gak menganggap bus itu penting, karena kita tinggal di negara kepulauan, berbeda dengan di Eropa negara kecil-kecil," kata Azrul Ananda, Rabu (30/7/2025).

Lebih lanjut, Azrul Ananda dalam chanel YouTube Suara Surabaya itu menjelaskan, kendaraan bus sangat terpakai untuk negara-negara kecil daratan yang ada di Eropa.

Pemanfaatannya tidak hanya saat sesi latihan. Namun, menghadapi pertandingan juga terpakai.

Baca juga: Bukan Arema FC dan Persija, Inilah 3 Klub yang Diwaspadai Persebaya dalam Meraih Gelar Juara

"Kami di Indonesia ini, ada pertandingan ke Sulawesi, ke Sumatera. Kan gak bisa pake bus," tegas Azrul Ananda.

"Kami ke Jakarta saja masak pake bus, kan enggak juga, kasihan pemainnya kalau pake bus," tambahnya.

Jika Persebaya memaksakan membeli bus, besar kemungkinan hanya akan dimanfaatkan saat sesi latihan. Di mana sejak musim ini, semua aktivitas Persebaya terpusat di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

"Saya lebih bangga pemain-pemain saya punya mobil, punya kendaraan bagus datang ke latihan dari pada harus jemput pakai bus," terangnya.

Baca juga: Ini Alasan Manajemen Persebaya Merekrut Shin Sang-gyu sebagai Pelatih Fisik

Azrul sempat mencontohkan kebanggaannya soal pemain memiliki kendaraan dari cerita Andhika Ramadhani, salah satu kiper Persebaya yang diorbitkan dari tim Persebaya junior.

Andhika Ramadhani, datang dari keluarga yang kurang mampu. Ibunya hanya memiliki sebuah warung.

Berkat kerja keras, Andhika Ramadhani  dipromosikan ke tim senior Persebaya.

"Baru setahun menjadi pemain inti di Persebaya, dia bisa beli mobil, kan saya bangga," kata Azrul.

"Dari pada beli bus, saya lebih bangga pemain saya punya kendaraan semua," pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved