Diplomat Tewas Kepala Terlilit Lakban

SIAPA Vara Sosok Wanita di Kasus Kematian Arya Daru? Polisi Cuma Bilang Ini Soal Hubungan Keduanya

Pertanyaan siapa Vara sosok wanita yang muncul di kasus kematian diplomat Arya Daru Pangayunan banyak dicari warganet. Sempat terekam CCTV berdua.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Dokumen Pribadi Arya Dayu Pangayunan
KEMATIAN DIPLOMAT MUDA - Potret Arya Daru diplomat muda Kemenlu RI yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di kamar kosnya. KIni, muncul nama Vara sosok wanita di kasus kematian Arya Daru. 

Sementara itu, pada plastik putih yang berbeda, turut diamankan satu unit ponsel Samsung Galaxy Note 9, enam kartu memori (SD card), beberapa flash disk, kartu akses gerbang, dan kartu akses kamar. 

Dokter forensik ungkap hasil autopsi

Semenatra itu, Dokter forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. G. Yoga Tohijiwa, Sp.FM, memaparkan hasil pemeriksaan luar dan dalam terhadap jenazah diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan.

Menurut dr. Yoga, jenazah almarhum pertama kali masuk ke RSCM pada Selasa (8/7/2025) sekira pukul 13.00 WIB.

Pengiriman jenazah disertai surat permintaan visum dari Polsek Metro Menteng. Setelah itu, disusul surat pelimpahan penanganan perkara dari Polsek Menteng ke Polda Metro Jaya.

"Pemeriksaan luar dilakukan sekitar pukul 13.55 WIB. Setelah berkoordinasi dengan keluarga, khususnya istri almarhum, kami kemudian melakukan pemeriksaan bagian dalam (autopsi) pada pukul 17.30 WIB di hari yang sama," jelas dr. Yoga.

Temuan Pemeriksaan Luar

KEMATIAN ARYA DARU - Foto  diplomat muda kemenlu Arya Daru Pangayunan (KANAN). Polisi menunjukkan tas ransel yang dipakai Arya Daru pada Senin (7/7/2025) malam (KIRI) sebelum ditemukan tewas di dalam kamar kosnya Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat Selasa, (8/7/2025). Di dalam tas ransel terkuak bukti korban menderita penyakit.
KEMATIAN ARYA DARU - Foto diplomat muda kemenlu Arya Daru Pangayunan (KANAN). Polisi menunjukkan tas ransel yang dipakai Arya Daru pada Senin (7/7/2025) malam (KIRI) sebelum ditemukan tewas di dalam kamar kosnya Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat Selasa, (8/7/2025). Di dalam tas ransel terkuak bukti korban menderita penyakit. (Youtube KompasTV Jember/KOMPASTV)

Baca juga: Kebenaran Akan Terungkap Keluarga Tak Terima Polisi Sebut Kematian Arya Daru Aksi Akhiri Hidup

Dari pemeriksaan luar, tim forensik menemukan luka terbuka dangkal dengan tepi tidak rata pada bagian dalam bibir bawah. Selain itu, ditemukan satu luka lecet di pipi kanan dan lima luka lecet pada leher.

Ditemukan pula memar pada kelopak mata kiri bagian atas, bibir bawah bagian dalam, serta di lengan atas dan bawah sebelah kanan. 

Rinciannya, masing-masing satu memar di kelopak mata kiri dan bibir, dua memar di lengan atas kanan, serta dua memar di lengan bawah kanan.

Temuan Pemeriksaan Dalam (Otopsi)

Karena adanya luka di leher, otopsi dilakukan menggunakan teknik khusus untuk memastikan apakah luka luar berdampak pada organ dalam di leher. 

Hasilnya, tidak ditemukan resapan darah pada otot-otot leher. Namun, pada batang tenggorok ditemukan lendir dan busa halus berwarna putih kemerahan.

Pada pemeriksaan organ dalam, ditemukan kondisi paru-paru yang sembab (pembengkakan), pelebaran pembuluh darah, serta bintik-bintik perdarahan pada berbagai organ.

Sampel jaringan dari organ dalam kemudian diambil untuk pemeriksaan toksikologi dan histopatologi. Pemeriksaan awal penyaring narkotika dan alkohol di RSCM menggunakan urin menunjukkan hasil negatif. Meski demikian, konfirmasi laboratorium tetap dilakukan ke Puslabfor Polri.

Luka Terjadi saat Korban Masih Hidup

Hasil pemeriksaan histopatologi menunjukkan bahwa luka pada bibir bagian dalam disertai perdarahan, yang menandakan luka tersebut terjadi saat korban masih hidup (intravital).

Tim forensik juga menemukan tanda-tanda kekurangan oksigen akut (hipoksia), termasuk pada jaringan jantung dan paru-paru. Di organ lain, ditemukan pelebaran pembuluh darah serta keluarnya sel darah merah dari pembuluh (ekstravasasi).

Baca juga: Beda Hidup Mantan Presiden Menikmati Pensiun,Saat SBY Asyik Melukis Jokowi Dikejar Soal Ijazah Palsu

Kesimpulan

Berdasarkan pemeriksaan, jenazah pria berusia sekitar 39 tahun dengan golongan darah O ini ditemukan adanya luka terbuka dangkal pada bibir bagian dalam, lecet pada wajah dan leher, serta memar pada wajah dan anggota gerak atas kanan akibat kekerasan tumpul.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved