Banyuwangi
UPDATE Perbaikan Jalur Gumitir Jember Banyuwangi, 55 Beton Mulai Dipasang di Titik Rawan Longsor
Kontraktor Proyek besar perbaikan jalur Gumitir Jember - Banyuwangi mulai melakukan pemasangan beton, di beberapa titik rawan longsor.
Laporan : Imam Nawawi
SURYAMALANG.COM, JEMBER - Bagaimana kondisi jalur Gumitir semenjak ditutup hingga menimbulkan banyak dampak ke masyarakat dalam semingguan terakhir?
Jalur penghubung Jember- Banyuwangi melalui bukit atau gunung Gumitir sudah mulai dipasangi beton.
Kontraktor Proyek besar perbaikan jalur Gumitir Jember - Banyuwangi mulai melakukan pemasangan beton, di beberapa titik rawan longsor, Jumat (1/8/2025).
Pemasangan beton penahan tanah tersebut, akan dilakukan di 55 titik pada Kilometer 233+500 Jalur Gumitir Jember atau yang lebih dikenal tikungan Mbah Sengo.
Nampak, puluhan pekerja tengah bekerja memasang beton, sebagai dari mereka mengoperasikan alat berat seperti dua excavator dan dua mesin bored pile secara bersamaan.
Sementara lalu lintas di Jalur Gumitir tergolong sepi, hanya kendaraan pekerja proyek, pengantar makanan dan warga perkebunan yang berlalu lalang.
Abu Khoiri, Bagian teknis independen yg terlibat dalam proyek jalur Gumitir mengatakan kemiringan jalan di Tikungan Mbah Sengo sangat berbahaya, dan mencapai 13 persen.
"Sementara batas aman di wilayah pegunungan antara 8 sampai 10 persen. Apalagi kalau muatan overload, kendaraan muatan besar kalau diam saja bisa terguling," ujarnya sembari melihat gambar jalur yang butuh perbaikan di pos proyek.
Menurutnya, puluhan beton tersebut akan ditanam di sis jalan raya dekat jurang, sepanjang 115 meter. Setelah pembetonan rampung, aspal diratakan dengan kemiringan maksimal 10 persen.
Sebatas informasi, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali memantapkan langkah untuk menutup jalan nasional di Jalur Gumitir, tepatnya di Kilometer 233+500, mulai mulai 24 Juli 2025 -24 September 2025 selama pengerjaan pemasangan beton tersebut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Jawa Timur, Satiya Wardana menerangkan, alat bored pile tersebut melebihi lebar jalan di Gumitir, sehingga tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan.
"Lebar jalan secara nasional 7 meter, sementara alat bored pile panjangnya 7,3 meter. Sehingga alat ini dipasang melIntang," tanggapnya.
Senafas dengan hal tersebut, Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali Gunadi Antariksa menyatakan, perbaikan Jalur Gumitir merupakan paket pekerjaan Preservasi Jalan dan Jembatan Tahun Anggaran 2025.
"Meliputi penanganan longsoran dengan perkuatan lereng bawah menggunakan konstruksi bored pile sebanyak 55 titik sepanjang 115 meter dan perbaikan geometri jalan untuk keselamatan pengguna jalan," terangnya.
Kecelakaan Maut Honda Beat Vs Truk di Jalan Situbondo-Banyuwangi, Satu Nyawa Melayang |
![]() |
---|
Banyuwangi Bakal Diguyur Hujan hingga Sepekan Mendatang, Padahal dalam Puncak Musim Kemarau |
![]() |
---|
Kelanjutan Pembangunan JLS Penghubung Banyuwangi-Jember, Masih Menyisakan 14,1 KM |
![]() |
---|
Kemeriahan HUT ke-80 RI di Banyuwangi, Bupati Ipuk Gelar Aneka Lomba Bareng Warga saat CFD |
![]() |
---|
Menampung Keluhan Warga, Bupati Banyuwangi Buka Ruang Dialog dalam Program Curhat Bu Ipuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.