Tulungagung

Meninggal, Pencari Rumput di Desa Wateskroyo Tulungagung Ditemukan di Aliran Sungai Jembatan Singkil

Meninggal, Pencari Rumput di Desa Wateskroyo Tulungagung Ditemukan di Aliran Sungai Jembatan Singkil

Penulis: David Yohanes | Editor: Eko Darmoko
BPBD Tulungagung
EVAKUASI JENAZAH - Tim SAR mengevakuasi jenazah LG (62) yang ditemukan tidak jauh dari Jembatan Singkil, Desa Tanggulwelahan, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (8/2/2025). Pencari rumput asal Desa Wateskroyo, Kecamatan Besuki ini diduga terjatuh ke sungai karena epilepsinya kambuh. 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Tim SAR menemukan tubuh LG (62) dalam kondisi meninggal dunia di Jembatan Singkil, Desa Tanggulwelahan, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (2/8/2025).

Warga Desa Wateskroyo, Kecamatan Besuki ini dilaporkan hilang pada Kamis (31/7/2025) sore saat mencari rumput.

LG diduga terjatuh ke aliran sungai di tepi sungai karena penyakit epilepsinya kambuh.

Menurut salah satu kerabatnya, Samsul Hadi (42), penyakit epilepsi korban sering kambuh jika kondisi kelelahan.

Sebelumnya LG sudah mencari rumput di pagi hari untuk 5 ekor sapi miliknya.

“Ternyata menjelang sore dia berangkat lagi cari rumput di tepi sungai,” ujar Samsul kepada SURYAMALANG.COM di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.

Baca juga: Pengakuan Kades Keboireng Tulungagung, Penggalian di Gunung Senarang untuk Mengetahui Kandungan Emas

Warga hanya menemukan sepeda, sabit dan karung rumput milik LG di tepi sungai.

Temuan ini dilaporkan ke Polsek Besuki dan diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung.

Tim SAR lalu diturunkan untuk mencari keberadaan LG, baik lewat penyisiran darat maupun dengan 2 perahu karet.

“Awalnya memang belum yakin jika korban ini jatuh ke sungai. Namun dengan latar belakang epilepsi, hal yang paling mungkin dia jatuh ke sungai saat kambuh,” jelas Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto.

Tim SAR yang melakukan pencarian dengan perahu karet akhirnya menemukan tubuh LG tersangkut di selatan Jembatan Singkil.

Lokasi penemuan jenazah ini berjarak sekitar 2,5 kilometer dari lokasi penemuan sepeda korban.

Tim SAR membawa jenazah korban dengan perahu karet ke jembatan Desa Suwaru untuk memudahkan evakuasi.

Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung bersama petugas dari Puskesmas Besuki sempat memeriksa tubuh korban.

“Jenazah lebih dulu dibawa ke RSUD dr Iskak untuk proses identifikasi sekaligus pemulasaraan,” sambung Murdianto.

Hasil pemeriksaan luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Pihak keluarga menyatakan kejadian ini sebagai kecelakaan.

Jenazah LG selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved