Kabupaten Pasuruan

Penjaga Warkop di Pasuruan Jadi Detektif Berhasil Menciduk Maling Motornya

Percuma Lapor Polisi, Penjaga Warkop Pasuruan Jadi Detektif Demi Mencari Motor yang Hilang, Ketemu!

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Luhur Pambudi
KORBAN CURANMOR - Ahmad Miftahusy Rozaq (28) seusai menjalani sesi simbolik penyerahan kunci motor setelah Konferensi Pers pengungkapan kasus, di depan Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Jumat (1/8/2025). 

Hebatnya lagi, ada komentar dari warganet yang berhasil men-spill identitas dan alamat tempat tinggal si terduga pelaku.

Tentunya, Rozaq tak ingin gegabah. Ia menampung semua informasi tersebut lalu ditelaah satu persatu guna dipastikan kebenarannya.

"Saya menyebarkan foto dan video tersebut ke medsos. Ada yang mengetahui pelaku, akhirnya memberitahukan ke saya."

"Lalu saya memberitahukan lagi ke Polsek Gempol, perkembangan dari saya. Tidak digubris lagi," keluhnya.

Bahkan Rozaq melakukan investigasi sendiri untuk menelusuri kebenaran informasi yang disuplai oleh para netizen.

Ia mulai mendatangi sebuah lokasi yang sempat di-spill-kan oleh beberapa netizen sebagai kediaman si pelaku.

Lokasi tersebut berada di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Berjarak sekitar 15 Km dari kediamannya dengan waktu tempuh sekitar setengah jam.

Jarak dan waktu tempuh itu, terbilang cukup 'lumayan' bagi Rozaq. Namun demi memperoleh kembali motor kesayangan, apapun bakal dijabaninya.

"Rumahnya Sukorejo, jarak dengan rumah saya 30 menit," kata Rozaq.

Nah, Rozaq mengaku berkali-kali mendatangi kediaman yang disebut sebagai rumah si pelaku pencuri motornya, selama hampir dua pekan.

Setibanya di sana, ia tak langsung mendatangi rumah tersebut untuk melabrak penghuninya apalagi menagih agar motornya dapat segera dikembalikan. Prinsipnya tetap, ia tak ingin gegabah.

Ia memilih nongkrong di warkop sekitar rumah pelaku dan bertanya-tanya kepada warga sekitar; apakah benar penghuni rumah tersebut adalah sosok pria seperti dalam foto dan video CCTV yang dimilikinya.

Ternyata, foto dan video CCTV yang dimilikinya 'match' dengan pengetahuan dari para tetangga di sekitar rumah si pelaku. Kendati begitu, ia tetap tak ingin gegabah.

Rozaq lantas memberikan sekumpulan informasi tersebut kepada pihak mapolsek setempat yakni Anggota Mapolsek Sukorejo, untuk meminta bala bantuan agar segera menangkap pelaku tersebut.

"Akhirnya saya mencari tahu sendiri dengan memantau pelaku di samping rumahnya."

Sumber: Surya Malang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved